Eksklusif Tribun Jabar

Pembuatan Pom Mini Dapat Izin dari Disperindag, Soal Nama Pernah Ditegur Pertamina

Toh, apa yang kami produksi juga buatnya tidak asal-asalan. Semuanya melalui uji coba dan tes kelayakan

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pengendara mengisi motornya dengan bahan bakar pertalite di pom mini di Kabupaten Bandung, Jumat (24/11). Usaha Pom Mini kini marak di pinggiran jalan yang jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna memudahkan pengendara bermotor mengisi bahan bakar. Harga tiap mesin ini bervariasi mulai Rp 15 juta hingga Rp 35 juta. 

"Bukan merasa tersaingi oleh mereka (produsen asal-asalan), tapi ini demi keselamatan konsumen. Kami juga tidak pernah terganggu dengan harga saing mereka. Kami tetap mempertahankan kualitas daripada kuantitasnya," ucapnya.

Ia juga mengatakan kini produsen pom mini sudah tak lagi menggunakan kata "Pertamini" karena sudah mendapat teguran dari Pertamina. Sebab, kata Pertamini merupakan pelesetan dari Pertamina. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved