Eksklusif Tribun Jabar
Pembuat Pom Mini Kebanjiran Pesanan Hingga 70 Unit Per Bulan, Harga Rp 15 juta-Rp 35 juta
Pesanan terus meningkat lantaran banyaknya masyarakat yang menggunakan pom mini untuk berjualan bahan bakar minyak
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pengendara mengisi motornya dengan bahan bakar pertalite di pom mini di Kabupaten Bandung, Jumat (24/11). Usaha Pom Mini kini marak di pinggiran jalan yang jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna memudahkan pengendara bermotor mengisi bahan bakar. Harga tiap mesin ini bervariasi mulai Rp 15 juta hingga Rp 35 juta.
Kebanyakan mesin yang dipesan oleh konsumen adalah mesin yang menggunakan satu nozzle. Kendati demikian, pemesanan mesin masih fluktuaktif. Kadang pemesanan bahkan mencapai 70 unit sebulan.
Baca: Hanya Luangkan Waktu 10 Menit, Kamu Bisa Jelajah Dua Pulau Sekaligus
Pemasaran mesinnya, kata dia, dilakukan dengan cara online dan offline.
CV RD Pom Mini, kata dia, juga akan menolak pesanan mesin dari konsumen jika konsumen menginginkan mesin untuk menjual BBM yang bersubsisi, seperti premium.
"Kami ketat juga karena kami juga mengkaji undang-undang perniagaan. Kami juga berkomunikasi terus dengan Hiswana Migas. Jadi tetap sesuai aturan yang ada," katanya. (*)
Halaman 3 dari 3