Hanya Dalam Tempo Empat Bulan, Omzet Bisnis Mahasiswa Unpad Ini Sudah Rp 100 Juta
"Awalnya kami hanya punya dua mesin jahit dan mesin potong, serta satu pegawai. Sekarang mesin bertambah, pegawai juga bertambah," ujar Aziz
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Widia Lestari
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Hanya dalam tempo empat bulan, bisnis konfeksi yang dijalani Aziz Muslim dan kedua rekannya, sudah banjir pesanan.
"Sejak pesanan pertama bulan Juli hingga sekarang, pendapatan yang diperoleh mencapai Rp 100 juta," kata Aziz, pemilik Ngaput Indonesia di kantornya, Rabu (29/11/2017).
Baca: Pemain yang Digosipkan ke Persib Bakal Gunakan Uang Hadiah yang Diterimanya untuk Hal Mulia Ini
Ngaput Indonesia memiliki kantor sekaligus bengkel kerja di Perum Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Perusahaan konfeksi ini memproduksi dua varian produk.
Akhirnya Deddy Corbuzier Beberkan Isi Surat Rina Nose, Tidak Ada Pindah Agama https://t.co/tZSUfcxP0s via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 29, 2017
Pertama, pakaian bertema semangat kampus dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kaus berlogo atau bertuliskan nama lembaga dan organisasi.
Kedua, pakaian bertema Islami dalam kehidupan sehari-hari. Produk ini baru akan diluncurkan awal Desember 2017.
Dalam sehari, Ngaput Indonesia bisa memproduksi lebih dari 100 item pakaian.
Setiap pesanan bisa mencapai lebih dari 700 buah.
Di dalam rumah dua lantai, mereka memproduksi pesanan pelanggan.
Seorang pegawai terlihat sibuk menggunting kain di atas meja panjang.
Dua pegawai lainnya sibuk di depan mesin jahit.
"Awalnya kami hanya punya dua mesin jahit dan mesin potong, serta satu pegawai. Sekarang mesin bertambah, pegawai juga bertambah," ujar Aziz, di kantornya,