Sore Hari di Perlintasan KA Andir Kota Bandung, Selalu Semrawut

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sore hari merupakan momen yang paling banyak terjadinya pelanggaran lalu lintas di perlintasan kereta api Andir, Kota Bandung.

"Sebenarnya semenjak kejadian ibu-ibu yang tertabrak kereta kemarin pelanggaran semakin berkurang. Tapi kalau sore hari tetap saja lalu lintas semrawut, lebih dari siang atau pagi hari," ujar Petugas Keamanan Perlintasan Kereta Api Andir, Iwan Ahmad, kepada Tribun Jabar, Senin (20/11/2017).

Saat sore hari, sambungnya, arus jalan sebelah kanan yang merupakan arus berlawanan biasanya dipenuhi oleh pengendara sepeda motor.

Keempat petugas keamanan di perlintasan itu yang bekerja secara bergantian pun harus turun langsung ke jalan untuk mengatur lalu lintas.

Baca: Sebelum Dibawa ke Rutan KPK, Setya Novanto Heboh Disebut dalam Pemberitaan 5 Tokoh Ini

"Khusus untuk perlintasan Andir, kami (petugas keamanan) harus turun ke jalan buat mengamankan lalu lintas karena sering terjadi pelanggaran," ujar Iwan.

Walaupun sudah turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas saat palang pintu perlintasan ditutup, tetap saja masih banyak pengendara sepeda motor yang melanggar.

"Ya kadang memang jengkel juga sih, sampai sekarang masih banyak terjadi pelanggaran walaupun sudah dijaga petugas keamanan. Itu kembali ke diri pengendara masing-masing," ujar Petugas Perlintasan Kereta Api Stasiun Andir, Andri.

Sindiran Pedas Maia Estianty untuk Mulan Jameela Hingga Perubahan 'Manglingi' Jennifer Dunn https://t.co/DmqNDY79Sx via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 20, 2017

Kepadatan, kata Andri, akan banyak terjadi pada ruas jalan yang berasal dari arah Bandar Udara Husein Sastranegara.

"Itu yang dari arah Husen paling banyak kendaraan. Padat sekali. Antreannya bisa panjang sampai puluhan meter, ujar Andri.

Pantauan Tribun Jabar di lokasi, situasi arus lalu lintas di perlintasan kereta api Andir, Bandung, tampak semrawut. Sekira pukul 10.00 WIB, Senin (20/11/2017), saat palang pintu tertutup, sejumlah pengendara motor menunggu pada arus sebelah kanan yang berlawanan.

Jadi, pada saat palang pintu perlintasan terbuka, kesemrawutan pun akan terjadi.

Sejumlah pengendara sepeda motor yang menunggu di arus berlawanan, dengan segera akan melaju dan memotong ke ruas kiri jalan.

Hal ini jelas bisa membahayakan bagi pengendara lain yang tertib menunggu di ruas jalan yang seharusnya, yakni di sebelah kiri. (*)