Berawal dari Komunitas di Dunia Maya, Pecandu Buku Kini Sudah Ada di Berbagai Kota di Indonesia
Di Bandung misalkan, Pecandu Buku sudah mempunyai markas di daerah Buah Batu. Disana sudah didirikan perpustakaan kecil
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Kisdiantoro
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kebanyakan komunitas yang tumbuh dari dunia maya, suatu saat akan mengadakan kopi darat dan mendirikan komunitas di banyak tempat. Hal tersebut juga terjadi kepada komunitas para pecinta buku, Pecandu Buku.
"Sudah di banyak kota, mungkin waktu awal-awal di Bandung, soalnya seorang di antara pendirinya orang Bandung (Fiersa Bersari) lalu banyak kota yang juga ikut. Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, dan Bandung," ujar Anna Monalisa T, pengurus Pecandu Buku, kepada Tribun Jabar, Minggu (19/11/2017).
Kebanyakan dari kegiatan mereka berujung dengan kegiatan sosial atau hanya sekedar ngopi dan berdiskusi biasa. Tergantung keinginan dan agenda dari pengurus kota masing-masing.
Selain Jennifer Dunn, Artis ini juga Pernah Dilabrak karena Dituding Merebut Suami Orang https://t.co/mrk444pmo0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 19, 2017
Di Bandung misalkan, Pecandu Buku sudah mempunyai markas di daerah Buah Batu. Di sana sudah didirikan perpustakaan kecil sumbangan dari anggota atau donasi ketika dari Car Free Day.
Kurang lebih hal serupa juga dilaksanakan oleh kota-kota lain, mendirikan perpustakaan, diskusi mengenai buku bahkan beberapa kali mengundang penulis-penulis untuk berdiskusi mengenai bagaimana menerbitkan buku.
"Paling sering sih memang buat pameran buku dan juga perpustakaan. Beberapa kali kunjungan ke panti asuhan dan beberapa kegiatan sosial," tambah Anna.
Bahkan Anna menjelaskan kalau dalam anggota di grup onlinenya saja sudah mencapai 300 orang seluruh Indonesia. Itupun diluar dari anggota-anggota lama yang sudah tidak masuk di grup tetapi masih aktif di Pecandu Buku.