Siswa SMAN 1 Baleendah Bikin Alat Pendeteksi Banjir dari Barang Bekas
Harga bahannya pun terjangkau, tak lebih dari Rp. 100.000. Oliver, mengatakan, cara kerja alat tersebut sederhana.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Yudha Maulana
Siswa SMAN 1 Baleendah, Oliver Enrico, memperlihatkan alat pendeteksi banjir yang terbuat dari bahan daur ulang di Ruang Meeting SMAN 1 Baleendah, Senin (13/11/2017). Alat tersebut dibuat karena rasa peduli kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bandung.
"Kami juga pakai rangkaian seri, agar kalau terjadi kerusakan bisa langsung ditemukan kerusakannya, biar masyarakat bisa lebih waspada," ujarnya.
Alat tersebut, diakui Oliver belum pernah diujicobakan di sungai. "Kalau dibelakang rumah pernah, sebelum air meluap ke dalam rumah, alat itu memberikan peringatan," katanya.
Guru Pembina KIR, Yulianti, sangat mengapresiasi ide tersebut. Menurutnya, membuat alat yang berguna bagi masyarakat setiap tahunnya, merupakan program dari ekstrakuliler tersebut.
"Alat ini memang belum tersosialisasi dengan baik. Saya harap alat ini bisa diuji kelayakannya agar manfaatnya terasa, terutama bagi masyarakat yang terdampak banjir," kata Yulianti.(*)
Halaman 2 dari 2