Miris! Sebulan, Hanya 1-2 Pengunjung yang Ziarah ke Makam Otto Iskandar Dinata

Anak-anak sekolah atau mahasiswa kadang ada untuk keperluan tugas sekolah saja.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Seorang pengunjung tampak tengah melihat-lihat di kompleks makam/monumen Pasir Pahlawan Nasional Otto Iskandar Dinata di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (10/11/2017). 

Pada masa Jepang di Indonesia, Otto Iskandar Dinata juga sudah menjadi anggota dari PETA, PUTERA, dan juga masuk dalam BPUPKI dan PPKI.

Namun menurutnya tidak banyak masyarakat yang berkunjung ke makam/monumen para pahlawan ini.

"Sebulan paling ada satu-dua pengunjung yang datang untuk sekedar ziarah. Padahal masuk ke sini mah gratis tidak dipungut biaya sepeserpun. Anak-anak sekolah atau mahasiswa kadang ada untuk keperluan tugas sekolah saja. Saya enggak tahu apa masyarakat tidak tahu atau tidak mau tahu," tuturnya.

Padahal siapa yang tidak mengenal nama Otto Iskandar Dinata, selain sejarahnya kerap dibahas dalam buku-buku sejarah di sekolah.

Baca: Kaesang Panen Pujian karena ke Singapura Pakai Ini Hingga Kejanggalan Foto Umi Pipik Rangkul Sunu

Nama Otto Iskandar Dinata yang biasa disingkat dengan nama 'Otista' dijadikan nama untuk ruas jalan di beberapa kota di Jawa Barat.

Selain itu pahlawan dengan julukan Si Jalak Harupat ini juga dijadikan nama sebuah stadion sepak bola di Kabupaten Bandung.

Bahkan gambar wajah serta namanya juga tercetak apik pada selembar uang kertas pecahan Rp 20.000.

"Keluarga besar biasanya datang ke sini di tanggal wafatnya beliau yakni tanggal 20 Desember. Kadang ke sini tiap bulan sekali juga ada tapi anak atau cucu beliau enggak semuanya kayak tanggal 20," katanya.

Makam/monumen Pasir Pahlawan Nasional Otto Iskandar Dinata diresmikan pada 10 Nopember 1981 oleh Mayor Jenderal TNI Aang Kunaefi Kartawiria yang saat itu sebagai gubernur Jawa Barat antara tahun 1975-1985.

"Asetnya milik Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat di bawah Dinas Sosial. Setiap tahunnya kadang ada acara pemerintah atau Sespim yang kesini," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved