Polisi Cocokkan Tubuh Pemeran Video Mesum Alumni UI, Pemeran Prianya Mahasiswa Satu PT di Bandung
Ahli antropometri untuk mencocokkan wajah dan tubuh di dalam video dengan eks mahasiswa UI.
Karenanya polisi akan memintai keterangan kedua orang pemeran di video mesum tersebut.
"Kami sudah berkordinasi dengan UI dan sudah mendapat data mantan mahasiswa yang dimaksud. Nantinya kita perlu meminta klarifikasi juga dari orang yang ada di dalam video itu. Terutama bagaimana video itu bisa tersebar di dunia maya," kata Putu.
Umuh Muchtar Mengaku Sudah Kantongi Nama-nama Pemain Persib untuk Musim Depan, Siapa Saja? https://t.co/YHH4uSkfol via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 26, 2017
Selain itu kata dia pihaknya juga masih mendalami, dimana video tersebut diambil dan kapan video direkam.
"Hal-hal itu yang masih kami cari tahu," kata dia.
Putu mengatakan, dalam kasus ini bisa saja ada pihak tetentu yang ingin merusak nama baik Universitas Indonesia atau bahkan menyudutkan sang alumni UI.
"Yang jelas pelaku yang mengedarkan video mesum tersebut bisa dijerat pidana," katanya.
Adapun pasal yang bisa menjeratnya adalah Pasal 45 junto 27 Undang-Undang ITE atau Pasal 29 Junto Pasal 4 UU Pornografi dengan ancaman pidana hingga 6 tahun serta 12 tahun penjara.
Sebelumnya Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) UI, Rifelly Dewi Astuti, mengatakan, pihaknya telah mengecek terkait beredarnya video mesum di jagad maya atau di media sosial dan you tube serta instagram, yang diduga dilakukan mahasiswi UI atas nama Hanna Anisa.
Dari hasil pengecekan, kata Rifelly, diketahui bahwa nama yang dikaitkan sebagai pemeran wanita dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI.
Dilangkahi Sang Adik yang Akan Menikah Lebih Dulu, Begini yang Dirasakan Nadine Chandrawinata https://t.co/IoBPuYAdDc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 26, 2017
"Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Rifelly, kepada Warta Kota, Rabu (25/10/2017) malam.
Ia mengaku berterimakasih telah dikonfirmasi langsung terkait hal ini, sehingga bisa langsung melakukan pengecekan.
"Terimakasih atas atensinya dan telah mengonfirmasi ulang kepada kami. Demikian yang dapat kami sampaikan agar dapat menjadi informasi kita bersama," katanya. (Budi Sam Law Malau)