Jejak Gembong Bom Bali I : Peran Dukun di Balik Pengungkapan Cerita Tersembunyi para Bomber

Kejadian ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia, dengan korban jiwa mencapai 202 orang.

Editor: Dedy Herdiana
Kolase Foto Tribun Jabar
Komjen Pol Arif Wachjunadi - Bom Bali 

Lantas, ia mendatangi Da'i dan menyodorkan sebuah foto bergambar seseorang yang menurutnya sebagai otak pengeboman.

Dukun tersebut memintanya untuk segera menangkap orang tersebut.

Namun, hal itu hanya dijadikan masukkan oleh Da'i dalam proses pengungkapan jaringan terorisme yang ada di Indonesia.

Dari temuan Komjen Arif Wachjunadi, Kapolri Da'i Bachtiar kala itu sempat meminta Brigjen Jauhari untuk mengumpulkan seluruh informasi dari dukun.

"Brigjen Jauhari kamu saya tunjuk untuk menangani informasi perdukunan," kata Da'i, seperti dikutip dari buku tersebut.

Meski "dunia alam gaib" merupakan bidang yang paling mustahil bagi seorang anggota kepolisian, mau tidak mau Brigjen Jauhari harus melaksanakan perintah tersebut.

Tapi, semua itu dilakukan demi mengakomodasi pihak-pihak yang ingin membantu agar bisa segera menemukan petunjuk dan pelakunya.

"Itu tugas yang paling tidak mungkin bagi anggota polisi. Tapi, tetap harus dilakukan karena situasinya sangat sulit," kata Arif saat bercerita kepada Tribun di Jakarta belum lama ini.

Berbagai spekulasi terus berkembang liar paska-ledakan bom tersebut. Banyak petugas yang terpengaruh pada asumsi publik. Namun, tidak sedikit dari mereka yang percaya informasi dan data "alam gaib" dari paranormal.

Namun, bukannya melancarkan proses penyelidikan, metode penyelidikan tersebut justru menghambat kerja Polri.

Selain percaya takhayul, ada juga petugas yang menelan mentah-mentah kesimpulan para pengamat. Padahal, mereka tidak terlibat dalam pencarian barang bukti dan petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP) atau penyelidikan induktif.

Kesimpulan mereka lebih menggunakan metode deduktif atau analisa kejadian serupa dan asumsi.

Dalam buku bertajuk Misi Walet Hitam, Menguak Misteri Dr Azhari ditulis Komjen Pol Arif Wachjunadi ini juga dibeberkan penangkapan Amrozi oleh tim investigasi.

Amrozi ditangkap dirumahnya yang berada di Desa Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur pada 5 November 2002. Setelah pencarian selama satu bulan kurang satu hari dari berbagai informasi dan petunjuk yang didapatkan tim investigasi.

Komjen Pol Arif Wachjunadi
Komjen Pol Arif Wachjunadi (TRIBUNNEWS.COM)

Arif menuturkan, semua hal itu, tidak lepas dari kuasa Tuhan dan juga kerja keras tim yang bekerja siang malam demi pengungkapan kasus.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved