Heboh Rombongan Anies-Sandi Terobos One Way di Puncak, Begini Penjelasan Pemda DKI
Tapi sepulang dari sana pemberitaan miring terjadi karena polisi memberi informasi rombongan Anies-Sandi menerobos one way.
Rombongan kemudian turun melalui jalur alternatif (bukan melalui jalur utama yang berlaku one way) hingga ke Kota Bogor melalui jalur alternatif tapos ciawi.
Di bagian inilah terjadi miskomunikasi dari jajaran tim pengawalan.
4. Panitia kegiatan Soliditas dan Solidaritas Anggota Korpri Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi baik dengan pengelola kawasan dan kepolisian terkait rencana kegiatan.
Kepadatan di jalur Puncak pada akhir pekan memang kerap terjadi, ditambah dengan adanya beberapa titik perbaikan jalan.
5. Pihak penyelenggara rangkaian acara Korpri Provinsi DKI Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan di jalur menuju Puncak atau sebaliknya.
Demikian informasi ini disampaikan. Pemprov DKI berterima kasih atas koordinasi dan bantuan aparat Dishub dan Kepolisian Bogor dalam ikut mengawal rombongan Gubernur DKI.
Pemprov DKI Jakarta juga memohon maaf kepada masyarakat atas polemik yang ditimbulkan dari situasi ini.
Rombongan Gubernur Ditilang
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi Moch Dicky melapor ke Kapolda Jawa Barat usai anggotanya melakukan serangkaian penilangan terhadap panitia acara Korpri DKI yang dihadiri Anies-Sandi di Agrowisata Gunung Mas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2017).
Acara itu dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam laporan yang dibuat Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama, telah melakukan one way ke arah Puncak sejak pukul 07.30.
Tapi kemudian terjadi kepadatan di arus keluar-masuk Agrowisata Gunung Mas akibat aktivitas DKI 1 (Anies-Sandi) beserta jajaran Pemprov.
Baca: Hendak Jenguk Anak di Garut, Pasutri Tewas di Tanjakan Selarong
Polres Bogor memperkirakan acara di Gunung Mas dihadiri 15.000 masyarakat.
Akibatnya jalur puncak terkunci dengan simpul kemacetan di daerah Gunung Mas.