Tunjukkan Solidaritas Sepak Bola, Ernest Prakasa Galang Dana Untuk Keluarga Choirul Huda: Respect!

TRIBUNJABAR.CO.ID - Kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, Minggu (15/10/2017) sore menyisakkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Kiper sekaligus kapten berusia 38 tahun ini meninggal usai bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues saat melawan Semen Padang.

Choirul Huda sempat dirawat di RSUD dr Soegiri, Lamongan, namun nyawa Huda tak bisa tertolong.

Berita meninggalnya Choirul Huda juga menyedot perhatian dunia.

Tak Terekspos, Ternyata Wanita Cantik Ini Baru Bertunangan dengan Mantan Nikita Willy Lho https://t.co/9PyRGE7zPI via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2017

Sejumlah bintang sepak bola dunia turut mengucapkan belasungkawa melalui akun media sosial mereka.

Di antaranya Paul Pogba, Petr Cech, dan Marc Ter Stegen.

Selain itu, media sosial juga seketika dipenuhi oleh beragam tagar dan berita mengenai kabar duka dari sepak bola Indonesia ini.

Sosok Choirul Huda semakin menjadi perhatian publik karena dia dikenal pemain setia karena hanya membela Persela Lamongan di sepanjang karier sepak bolanya.

Ternyata duka mendalam pun dirasakan oleh aktor sekaligus komika ternama Ernest Prakasa.

Ernest Prakasa berinisiatif menggalang dana untuk membantu keluarga mendiang Choirul Huda.

Ernest mengampanyekan penggalangan dana tersebut melalui akun instagram miliknya sejak Selasa (17/10/2017) malam.

"Sebagai pecinta sepakbola yg kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan cukup bikin gw sedih," tulis Ernest pada kolom caption.

Aktor yang kini sedang disibukkan oleh penggarapan film 'Susah Sinyal' ini mengaku sangat mencintai sepakbola dan salut dengan sosok Choirul Huda yang loyal serta melegenda di Persela Lamongan.

"Beliau bukan cuma kapten tim Persela Lamongan, tapi seseorang yg memulai & mengakhiri karir di tempat yg sama. One club man, a true legend," lanjutnya.

Penggalangan dana untuk keluarga Choirul Huda dilakukan Ernest melalui situs Kita Bisa.

Tribun Jabar melansir situs Kita Bisa, hingga pukul 17:30 WIB dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 6.136.960.

Penggalangan dana akan berlangsung hingga Senin (23/10/2017) mendatang.

"Gw & @kitabisacom mau menggalang dana untuk keluarga almarhum, kalo teman2 tergerak hatinya, bisa buka link kitabisa.com/choirulhuda, ditunggu sampe 23 Oktober ya. Terimakasih," tutup Ernest.

Baca: Ini Curhat Pertama Ramon Rodrigues Pascatabrakan dengan Choirul Huda, Begini Respons Netizen

Berikut ungkapan Ernest Prakasa perihal penggalangan dana yang Tribun Jabar lansir dari Kitabisa.com :

Halo, #OrangBaik. Gue Ernest Prakasa, dan gue mau galang dana untuk keluarga salah satu figur legendaris di dunia persepakbolaan Indonesia.

Seperti yang kalian tahu, Indonesia kehilangan salah satu kiper terbaiknya. Choirul Huda, Kiper Persela Lamongan Berusia 38 tahun meninggal di RS Dr. Soegiri setelah berbenturan dengan rekan setimnya sendiri, Ramon Rodrigues waktu Persela menjamu Semen Padang, pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (15/10).

Menariknya, kiper asli Lamongan itu nggak pernah memperkuat klub lain kecuali Persela di Liga Indonesia sejak melakoni debut pada 1999.

Meski memulai karier di Persela pada 1999, tapi Choirul baru menjadi kiper utama di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mulai 2002.

Sejak saat itu, Choirul nggak pernah kehilangan posisi sebagai kiper utama Persela.

Sebagai sesama kiper, walau gue kelas kampung, tapi Gue sedih banget, dan ngerasa kita semua perlu ikut bergerak.

Barengan, kita galang dana yang nantinya gue pengen berikan untuk keluarga yang ditinggalkan.

Bukan soal nominal yang kita kumpulkan, tapi gue mau kita bersama nunjukin kalo kita ada buat keluarga yang ditinggalkan!

Dana yang terkumpul, berapapun itu akan kita salurkan ke keluarga, karena kita #Respect sama Choirul Huda, yang sepanjang karirnya cuma bermain buat Persela.

Ayo tunjukkan Solidaritas kita dengan berdonasi!

Cara Berdonasi :

1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Pilih Bank Transfer Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit
3. Dapat laporan via email

Terima kasih buat dukungan teman-teman semua, semoga kebaikan kalian dibalas berlipat ganda.

Salam hangat,

Ernest Prakasa