Ternyata Pabrik Batako dan Paving Block di Purwakarta Ini Gunakan Limbah Batu Bara
Sejumlah produsen batu bata jenis batako di Kabupaten Purwakarta menggunakan bahan baku limbah batu bara . . .
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Sejumlah produsen batu bata jenis batako di Kabupaten Purwakarta menggunakan bahan baku limbah batu bara (fly ash dan bottom ash) yang dipasok dari sejumlah pabrik yang menggunakan batu bara untuk pembakaran.
Limbah batu bara tergolong limbah B3.
Untuk membuat batu batako atau paving block, limbah batu bara berupa butiran mirip pasir atau kerikil dicampur dengan pasir dan semen.
"Di Purwakarta banyak penampung limbah batu bara yang didapat di pabrik-pabrik besar. Limbahnya kami beli untuk dicampur dan dijadikan bahan baku batu bata," kata Dodi Setiadi (49), produsen batu bata di kawasan Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta saat ditemui di Jalan Raya Plered, Rabu (18/10/2017).
Baca: Berita Penting! Gerbang Masuk Tol Pasteur Bandung Bakal Dipindah - Ini Lokasi Barunya
Harga limbah batu bara dijual paling murah hingga Rp 150 ribu per kubik yang didapat dari para penampung limbah batu bara.
Campuran limbah batu bara menurut Dodi, mampu menghasilkan batako atau paving block berkualitas..
"Biasanya jika menggunakan limbah batu bara proses pengeringan sangat cepat tiga hari bisa langsung dijual,'' katanya.
Fakta-fakta Penemuan Jenglot di Surabaya, Kejadian yang Dialami Petugas Satpol PP Bikin Merinding https://t.co/hR926hm2Nk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2017
Batu batako atau paving block berbahan limbah batu bara membuat hasil produksi jadi lebih keras dan berwarna kehitaman.
Produksi jenis itu menurutnya, laku di pasaran.
Satu batako atau paving block berbahan limbah dijual satuan mulai dari harga Rp 5.000.
"Hasilnya sangat bagus para pembeli lebih senang bata yang hitam dan keras,'' kata Endang (48), produsen batako lainnya di Kecamtan Plered.
Meski begitu, ia menyadari limbah tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.