West Java Eco Marathon Siap Digelar di Perkebunan Teh Pangalengan Pada 15 Oktober 2017
Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan persiapan kepanitiaan telah mencapai 80 persen.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNJABAR.CO.ID, SOREANG - West Java Eco Marathon (WJEM) akan digelar pada 15 Oktober 2017 di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Even marathon terbesar yang baru pertama kali diselenggarakan di Jawa Barat itu akan diikuti pecinta lari cepat dari dalam maupun luar negeri.
Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan persiapan kepanitiaan telah mencapai 80 persen. Pihaknya pun telah mengontrol rute yang akan dilalui peserta.
Baca: Febri dan Jupe Absen, Ezechiel N Douassel Latihan Terpisah Didampingi Dokter, Cedera Kah?
"Kami sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung untuk mempersiapkan jalan yang dilalui peserta," kata Dadang kepada sejumlah awak media di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (4/10/2017).
Curhat di Instagram, PL Seksi yang Tertembak: Pantes Saja Pacar Cuek, Bagian Sensitif Saya Ketembak https://t.co/p6FPAi70eq via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 4, 2017
Ia meminta agar tidak ada jalan yang rusak, hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. "Para peserta nantinya akan berlari berlari mengitari wilayah Pangalengan. Jadi para peserta akan disuguhi panorama alam yang asri, pegunungan," ujarnya.
Selain berolahraga, para peserta pun akan berlari sembari menikmati udara sejuk khas pegunungan Bandung Selatan dan pemandangan hamparan kebun teh.
Ditilang Bu Polwan Cantik, Pelajar SMP Ini Nangis Meraung-raung: Gak Mau Pulang, Takut Sama Mamah https://t.co/bZBPwADmxg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 4, 2017
"Rutenya di sekitar Pangalengan, tadinya mau dari Ciwidey via Gambung lalu ke Pangalengan tapi tidak jadi. Semuanya di Pangalengan, Malabar, Wanasuka dan Santosa," kata Dadang.
Kegiatan ini pun akan dimanfaatkan Pemkab Bandung untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah. "Kami juga akan menyajikan sajian makanan khas Kabupaten Bandung dan prodak UKM di Kabupaten Bandung," ujarnya.