4 Bulan Tak Dikirimi Uang oleh Jokowi, Kaesang Curhat dan Beberkan Biaya Hidupnya di Singapura

Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo ini sudah tak asing lagi namanya di telinga publik.

Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
Instagram
Kaesang Pangarep 

Mendegar betapa iritnya anak presiden itu, Kevin mengatakan dirinya kasihan pada Kaesang.

Namun Kaesang justru membalas rasa iba Kevin dengan menyebutkan dirinya sedang pencitraan.

Salah satu cuplikan dalam video blog QnA: Aku, Mas Bobby dan Mbak Ayang di akun YouTube Kaesang Pangarep yang diunggah pada Senin (18/9/2017).
(YouTube)

Selain untuk makan, Kaesang juga harus mengeluarkan uang untuk biaya transportasi.

Tak memiliki kendaraan sendiri di Singapura, Kaesang harus mengeluarkan kocek sebesar 5 SGD untuk pulang-pergi dari kampusnya.

Sedangkan untuk hunian, Kaesang mengaku memilih tinggal di kos seharga 800 SGD hingga 1.000 SGD per bulannya.

Kaesang memilih tinggal di kos karena ingin lebih dekat dengan lokasi kampusnya.

Selain membahas biaya hidup di Singapura, Kaesang juga menceritakan agendanya yang harus pulang-pergi Solo untuk mengurus bisnis kausnya.

Berkat bisnisnya berjualan kaus dan kegiatannya sebagai Youtuber, Kaesang mengaku sudah dapat membiayai diri sendiri di Singapura.

Presiden RI Joko Widodo muncul di vlog terbaru sang putra bungsu, Kaesang Pangarep.
Presiden RI Joko Widodo muncul di vlog terbaru sang putra bungsu, Kaesang Pangarep. (YouTube)

Kaesang juga menyebutkan bahwa dirinya sudah empat bulan tak dikirimi uang oleh orang tuanya.

Lewat video tersebut, Kaesang sempat 'menyindir' Jokowi yang tak kunjung mengiriminya uang bulanan.

"Lewat video ini, kalau bapak nonton, nyinggung gitu lho. Pak, empat bulan belum dikirimin pak," canda Kaesang.

Setelah curhat tentang dirinya yang belum dikirimi uang bulanan, Kaesang juga membeberkan biaya kuliahnya.

Beruntung, Kaesang mendapat subsidi dari tempatnya berkuliah.

Jika tak mendapat subsidi, seorang mahasiswa harus membayar biaya sebesar 20 ribu SGD (Rp 198 juta) per semester.

Sedangkan bagi Kaesang yang mendapatkan subsidi, ia hanya harus mengeluarkan biaya sebesar 1.000 SGD (Rp 9,9 juta) per semester.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved