Persib Bandung
Dirigen Persib Sebut Koreo Save Rohingya Itu Ekspresi Kemanusiaan, PSSI Dinilai Tak Masuk Akal
Menurut Yana, apa yang dilakukan oleh bobotoh merupakan bentuk ekspresi terhadap kemanusiaan
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Terkait sanksi denda yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib Bandung karena bobotohnya membuat koreo bertuliskan "Save Rohingya", Dirigen Viking Persib Club (VPC) Yana Umar menilai, keputusan itu tidak masuk akal.
"Pembuatan koreo Save Rohingya ternyata berdampak Persib kena denda Rp 50 juta, tentu saja itu sangat tidak masuk akal," ujar Yana Umar di Graha Persib, Bandung, Rabu (27/9/2017).
Baca: Terekam CCTV, Asisten Rumah Tangga Ini Kepergok Minum ASI Majikan. Alasannya Gak Nyangka!
Menurut Yana, apa yang dilakukan oleh bobotoh merupakan bentuk ekspresi terhadap kemanusiaan, bukan seperti yang dituduhkan PSSI mengandung motif politik.
Yana mengatakan, senakal-nakalnya bobotoh saat berada di lapangan mendukung Persib, ketika ada yang menderita pasti akan terusik kemanusiaannya.
Dinikahi Duda, Artis Ini Hamil Anak Ke-4 di Usia Muda. Netizen: Masih Pantes Jadi ABG https://t.co/l6gj65816f via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 27, 2017
"Bagaimanapun kita bedegong di lapangan, nakal di lapangan, tapi saat ada saudara kita lagi menderita, rasa kemanusiaan kita terusik," kata Yana Umar.
Sebab menurut Yana Umar, aksi itu dilakukan karena bobotoh tidak bisa menyalurkan dalam bentuk ekspresi lain kecuali saat membuat koreo "Save Rohingya".
Makin Kebongkar, Ayu Ting Ting Balas Sindiran Soal Isu Liburan Bareng Raffi Ahmad: Ketar Ketir Malu https://t.co/jFoNKKLKFR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 27, 2017
Untuk membayar denda dari PSSI itu, bobotoh kompak mengumpulkan koin dan koin untuk PSSI itu sudah diserahkan ke PT PBB selaku pihak yang didenda PSSI.
Acara penyerahan koin ini dihadiri oleh Komisaris PT PBB, Zaenuri Hasyim dan Kuswara S Taryono.
Sementara dari pihak Viking dihadiri oleh Yana Umar dan Rudi Boseng.
