Eksklusif Tribun Jabar
Ratusan Aplikasi Berbasis Internet yang Diluncurkan Pemkot Bandung Tak Bermanfaat
"Selama ini saya belum mencobanya karena merasa belum ada urusan yang membuat saya mesti menggunakan layanan itu," ujarnya.
Penulis: Dian Nugraha Ramdani | Editor: Ravianto
lihat foto
Berbeda dengan Fourus, Dinar Saefullah Akbar (26), yang tinggal di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, mengatakan sudah mengenal sejumlah aplikasi yang diluncurkan Pemkot.
"Selama ini saya belum mencobanya karena merasa belum ada urusan yang membuat saya mesti menggunakan layanan itu," ujarnya di kawasan Jalan Soekarno-Hatta.
Warga lainnya, Rizal Darmawan (28), yang tinggal di Jalan Mochammad Ramdan, Kecamatan Buahbatu, mengatakan, dari ratusan aplikasi itu ia hanya mengenal satu aplikasi, yakni Panic Button.
Sayangnya, sejak diluncurkan hampir dua tahun lalu, tak pernah terdengar tombol panik ini berfungsi.
Selama ini tak pernah ada data siapa yang sudah pernah menggunakannya atau berapa kasus yang tertangani dengan adanya tombol panik ini.
"Bagaimana kelanjutannya (Panic Button) ini saya tidak tahu," ujar Rizal di kawasan Jalan Merdeka, Kota Bandung.(*)
