Tak Mau Pergi dari Desa Meski Takut Gunung Agung Meletus, Alasan Bapak Ini Bikin Haru
Pemerintah setempat juga telah menghimbau warga di sekitar Gunung Agung untuk mengungsi dan menjauhi zona bahaya.
Namun ada alasan mengapa mereka tidak mengungsi dan masih tinggal di sana.
Baca: Tanpa Ezechiel N Douassel, Pelatih Persib Siapkan Strategi Berbeda Saat Menjamu Bhayangkara FC
Kabar soal keluarga yang masih tinggal di desa dekat Gunung Agung ini disebarkan oleh akun Instagram @tio_russ.
Akun tio_russ mengunggahnya pada Jumat (22/9/2017).
 
Berikut ini cerita selengkapnya dari @tio_russ :
"Pak, kok belum mengungsi?" tanya saya kepada seorang bapak yg masih tinggal di desanya.
"Belum mb, ini saya sama bapak saya masih disini karena kasian sama anjing & sapinya. Tapi semua keluarga, istri sama anak-anak sudah turun" jawab si bapak sambil menunjuk seorang kakek yg sedang duduk disebelahnya.
"Tapi kita ada motor 1, jadi kalau meletus sudah siap lari. Tapi mudah-mudahan jangan ya" katanya lagi sambil menengadahkan tangan & wajahnya ke atas.
"Amien pak, amien..."
Sambil menyerahkan makanan anjing, tiba-tiba si kakek bertanya, "Ini bisa dimakan sapi juga?"
"Oh maaf kek, ini cuma buat anjingnya" sedikit tercekat saya menjawabnya.
Ya Allah, iya sapi-sapi yg tidak bisa dibawa itu bagaimana ya nasibnya.
Soalnya saya bilang kalau mereka harus pindah taruh saja makanan kering ini untuk anjing-anjingnya, bisa untuk makan beberapa hari yg penting sediakan minum juga.Terus kalau sapi & hewan lain?
"Sapinya makan apa selain rumput?" tanya saya lagi.
"Ya makan sentrat bisa mbak. Siapa tahu ada makanannya juga" ujar si bapak.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/gunung-agung_20170923_164251.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-harga-emas-turun.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/papan-Informasi-SPBU.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/menkeu-purbaya-dan-Dedi-Mulyadi.jpg)