Awalnya Iseng, Takdir Membawa AKP Idan Wahyudin Jadi Polisi, Profesi Sebelumnya Enggak Nyangka

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Siapa sangka, berawal dari iseng mencoba turut mendaftar saat mengantar temannya daftar jadi polisi, dia kini justru menjadi Kasat Narkoba Polres Sumedang.

Itulah yang terjadi pada AKP Idan Wahyudin, anggota polisi yang kini menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Sumedang.

Ketika ditemui Tribun Jabar di Mapolres Sumedang, Selasa (19/9/2017), AKP Idan Wahyudin pun menceritakan kisahnya.

Baca: Viral! Ibu ini Harus Bayar Pajak Rp 27 Juta karena Bawa Benda Kecil ini dari Singapura

"Dulu awalnya coba-coba saja, tidak serius," ujar AKP Idan.

Menurut Idan, dasar yang dimilikinya sebetulnya adalah guru olahraga karena ia memang lulusan Sekolah Guru Olahraga.

Percakapan 'Nakal' Anang Hermansyah kepada Ashanty Bikin Heboh, Netizen: Kamu Udah Matang? https://t.co/NAq04BgJ0A via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 19, 2017

Bahkan sudah sempat menjadi guru dengan status Pegawai Negeri Sipil dan diangkat di SD Kebon Gedang 09, Bandung.

AKP Idan mengatakan, ia sudah menjadi guru berstatus PNS selama dua tahun sebelum mendaftar menjadi polisi.

Suatu ketika, ia mengantar temannya yang berniat mendaftar untuk jadi anggota polisi.

Penasaran, AKP Idan pun iseng-iseng ikut pendaftaran menjadi anggota polisi.

Robin van Persie Bertanya Bagaimana Persib Bandung ke Raphael Maitimo, Tanda-tanda? https://t.co/1WvRdPS6Kj via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 19, 2017

"Lucunya, saya lulus tapi teman yang saya antar justru tidak lulus," ujar AKP Idan, seraya tersenyum.

Jadilah keduanya seperti 'nasib yang tertukar', dari awalnya jadi guru dan temannya berniat jadi polisi, justru ia jadi anggota polisi dan temannya malah menjadi guru.

"Alhamdulillah, sekarang saya menjalani hari-hari sebagai anggota kepolisian," ujar anggota polisi yang akan pensiun lima tahun lagi tersebut.