Langka! Bupati ini Malah Nyaman Makan Nasi Bungkus di Pematang Sawah Ketimbang di Restoran Mewah
Dirinya nyaman menyantap makanan di pinggir jalan, pematang sawah, hingga hutan sekalipun.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Bupati Mesuji itu justru tidak senang jika makan di restoran mewah.
Baca: Ini Jenis Makanan yang Perlu Diperhatikan Bagi Penderita Hepatitis
Baca: Setelah Terlindas Truk Tronton, Tangan Mira Pun Lima Kali Dioperasi, Namun Kondisinya Tidak Membaik
Alasannya Khamami merasa risih terhadap penghormatan berlebih saat dirinya makan di restoran.
Kesederhanaan Khamami itu juga ditularkan kepada ASN dan pejabat di Mesuji.
Ia berpesan agar semua orang menjauhi gaya hidup hedon.
Menurut Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Mesuji, Ronal Nasution, kebiasaan Khamami makan nasi bungkus sudah dilakukan sejak periode pertama memimpin.
Menurut Ronal, tidak ada ketentuan khusus mengenai menu makanan bupatinya itu.
"Cuma lauk tempe pun dimakan sama beliau," ujar Ronal.
"Kalau blusukan memang dari dulu, bisa dibilang sudah jadi kebiasaan beliau blusukan, baik di hari kerja maupun dihari libur. Beliau memang suka makan nasi bungkus disela-sela blusukannya dengan lauk pun seadanya dan tidak milih tempat, yang paling sering dipinggir jalan," tambahnya.
Berniat Mengundurkan Diri
Di balik kesederhanaan Khamami, ia ternyata sempat masyarakat Mesuji geger.
Pasalnya Khamami berencana mundur usai terpilih dan dilantik menjadi Bupati Mesuji dua periode.
Rencana mundurnya itu diutarakan Khamami lewat status Facebook miliknya, Rabu (16/8/2017).
“Keinginan saya mengundurkan diri telah saya sampaikan setelah Paripurna Istimewa di DPRD Mesuji tadi pagi di gedung baru DPRD Mesuji,dengan Ket DPRD Mesuji,Wakil Bupati Mesuji,Kapolres Mesuji,Dandim o426 Tulang bawang,Inspektur Mesuji dan beberapa pejabat lainnya,” tulis Khamami.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bupati-mesuji-khamami_20170906_160313.jpg)