Usai CFD Dago, Para Pemuda Kumpulkan Sampah dalam Gerakan Pungut Sampah
Ari, satu di antara para pemuda tersebut mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap ada pergelaran CFD di Dago.
Penulis: Rezeqi Hardam Saputro | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Car Free Day atau Hari Tanpa Kendaraan di Jalan Ir H Juanda atau Dago memang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Bandung.
Namun sayangnya usai event tersebut kawasan Dago terlihat kotor.
Pantauan Tribun Jabar, pada Minggu (3/9/2017), mendapatkan sepanjang jalan trotoar tempat berlangsungnya CFD berserakan sampah-sampah plastik.
Terlihat beberapa petugas kebersihan menyapu sampah-sampah tersebut.
Selain petugas kebersihan terlihat juga ada beberapa pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pungut Sampah membawa trash bag besar berwarna hitam dan memunguti sampah yang berserakan.
Ingin Riasan dan Kebaya Seperti Raisa Saat Menikah? Intip Dulu Harganya yang Bikin Elus Dada Ini https://t.co/2duIm9tkXm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 3, 2017
Ari, satu di antara para pemuda tersebut mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap ada pergelaran CFD di Dago.
"Kami bersama teman-teman lainnya sudah rutin melakukan gerakan pungut sampah ini, walapum tidak bisa bantu banyak setidaknya kami ingin memberitahu masyarakat bahwa sampah itu berbahaya," ujar Ari.
Ari juga mengatakan tujuan utamanya adalah ingin mengedukasi masyarakat untuk peduli akan lingkungan hidup.
Banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan bukan karena tidak ada tempat sampah, namun karena malas, lanjut Ari.
Ari juga mengatakan dirinya sempat menemukan orang yang membuang sampah ke dalam pot bunga dan alasannya bukan karena tidak ada tempat sampah.
"Tadi saya nemu orang buang sampah ke pot bunga. Setelah ditanya kenapa buang sampah ke situ, kata orang tersebut karena tidak ada bunganya," ujar Ari.
Ari mengatakan pola pikir seperti itulah yang diharapkannya dapat berubah.
Ari juga mengatakan selama hari ini memungut sampah bersama teman-temannya di CFD Dago, sudah terkumpul sampah sebanyak enam trash bag besar.
Selain membawa trash bag, Ari juga terlihat membawa satu buah papan bertuliskan "Jangan Kotori Bandungku Plis...".