Ingat Model Asal Kalimantan yang Buta karena Tidur Pakai Softlens? Nasibnya Makin Memprihatinkan
Akibat dari kebiasaan tidak melepas softlens itu, retina mata Donna mengalami kerusakan.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Nama Viva Permata Donna sempat jadi pembicaraan beberapa tahun lalu.
Bukan karena prestasinya di dunia modeling, melainkan musibah yang dialaminya.
Perempuan asal Samarinda, Kalimantan Timur itu harus menerima nasib buta permanen karena kebiasaannya memakai softlens ketika tidur.
Kini Donna tidak bisa lagi berpose menawan di depan kamera, ia hanya berdiam diri di rumah.
Untuk makan saja, Donna membutuhkan bantuan orang lain.
Baca: Tak Banyak yang Tahu Hamish Daud Pernah Koma dan Amnesia Selama 9 Bulan, Begini Kisahnya
Dalam tayangan infotainment Silet, Rabu (12/7/2017), Donna menceritakan kronologi musibah berat yang dialaminya.
Mantan model itu ternyata dulu mempunyai mata minus, turunan dari ayahnya.
Donna kemudian memutuskan untuk memakai softlens.

Karena kesibukkannya, Donna kerap pulang larut malam.
Nahasnya wanita berusia 24 tahun itu sering lupa untuk melepas softlens ketika hendak tidur.
Saat bangun, Donna merasa ada yang tidak beres.
"Esok harinya merah banget mata Donna seperti darah dan berair. Terus belekkannya itu parah banget," ujar Donna.
Baca: Tak Punya Pengikut Sebanyak Ayu Ting Ting, Artis ini Berhasil Nangkring di Akun Resmi Instagram
Kilas Balik Kisah Cinta Raisa dan Hamish Daud, dari Bungkam hingga Tagar #haripahahhatinasionalhttps://t.co/UDOK9kCN7O
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 3, 2017
Baca: Fakta Tewasnya Suporter di Laga Timnas Indonesia vs Fiji: Takbir Terakhir Catur Juliantono?
Peristiwa malang yang menimpa Donna itu terjadi pada tahun 2014 lalu.
Akibat dari kebiasaan tidak melepas softlens itu, retina mata Donna mengalami kerusakan.
Awalnya hanya mata kanannya saja yang mengalami kebutaan, namun sayangnya kini malah kedua matanya yang tidak bisa melihat indahnya dunia.
"Awalnya Donna merasa belum menerima keadaan karena butanya Donna ini bukan dari lahir.
Jadi siapapun yang merasakan seperti Donna akan merasakan syok, depresi dan stres," ucapnya.
Hal yang paling memilukan adalah saat-saat Donna sangat emosional.
Ia berteriak dan berusaha menyakiti dirinya sendiri.
Karena itulah tangan Donna harus diikat.
Meskipun saat diwawancarai Silet Donna nampak tenang, tapi dirinya masih teringat masa-masa indahnya dulu.
Itulah yang menjadikan Donna sulit menerima keadaan.

Sebenarnya Donna sudah melakukan operasi dua kali guna menyembuhkan matanya.
Operasi pertama dilakukan di Kalimantan.
Namun setelah itu Donna dirujuk untuk melakukan operasi di Jakarta.
Ketika hendak operasi selanjutnya, pihak keluarga tidak mempunyai dana.
Baca: Berpuluh-puluh Tahun Hidup di Jalanan, Pria Tua Ini Tidak Ingin Menjadi Pengemis
Untuk itulah Donna menciptakan sebuah lagu yang kemudian diunggah ke YouTube.
Lagu tersebut diharapkan mampu mengetuk hati orang-orang dan bisa dijadikan cara untuk menggalang dana.
Menurut dr. Ferdinand F. Tumewu, SpM, dokter yang diwawancarai dalam tayangan Silet, ia menyebutkan bahwa memakai softlens saat tidur itu sangat berbahaya.
Sebab bisa mengakibatkan kerusakan atau luka pada bagian mata.