Koridor 7 Antapani-Leuwipanjang Bisa Beroperasi Tahun Ini, 9 Koridor Lainnya Tak Tahu Kapan

Lelang pengoperasian koridor 7 ini, ujarnya, sudah dimenangkan oleh PT Damai Raya.

Editor: Ravianto
Infografis Trans Metro Bandung 

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Rencana pemerintah mengoperasikan semua koridor Trans Metro Bandung (TMB) meleset dari target.

Dari 13 koridor TMB yang sedianya bisa dioperasikan tahun ini, baru tiga yang sudah berjalan.

Tiga koridor TMB yang sudah berjalan adalah koridor 1 (Elang-Soekarno Hatta-Cibiru), koridor 2 (Cicaheum-Cibeureum), dan koridor 3 (Cicaheum-Sarijadi).

Dari 10 koridor lainnya yang belum beroperasi, kata Didi, hanya koridor 7 (Antapani-Leuwipanjang PP via Lingkar Selatan) yang kemungkinan bisa terkejar pengoperasiannya pada tahun ini.

Adapun sembilan koridor lain entah kapan bisa terealisasi.


Lelang pengoperasian koridor 7 ini, ujarnya, sudah dimenangkan oleh PT Damai Raya.

"Namun, kendala masih tetap ada dari para sopir angkot," kata Didi Ruswandi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, kepada Tribun Jabar.

Didi juga mengakui, tiga koridor yang sudah beroperasi belum bisa beroperasi maksimal.

Penyebab utamanya adalah masih sangat kurangnya armada. Setiap koridor baru dilayani 10 bus, padahal idealnya 40 bus.

Baca: TERPOPULER PERSIB: Essien Bermain Kepanasan Hingga M Natshir Bikin Pemain Persipura Frustasi

Baca: Waduh, Soimah dan Syahrini Berkelahi Sampai Berguling-guling, Ini yang Terjadi

"Logikanya, kalau ada 40 bus setiap koridor, kedatangan bus di tiap halte itu bisa 10 menit sekali. Dengan baru 10 bus tiap koridor, kedatangan bus baru bisa 30 menit sekali," ujarnya.

Didi berharap delapan koridor baru bisa mulai dioperasikan pada tahun depan.

"Tapi ini perlu dukungan dari Organda karena faktor sulitnya adalah masalah sosial, yakni penolakan para pengusaha dan sopir angkot," katanya.(*)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved