Ditolak Rumah Sakit, Remaja 17 Tahun Ini Terpaksa Melahirkan di Tengah Jalan. Kisahnya Bikin Miris!
Warga tak mampu sering kali mendapat kesulitan dalam berobat ke rumah sakit. Meski telah berbekal keterangan tak mampu, masih banyak kisah mereka ...
Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
TRIBUNJABAR.CO.ID - Warga tak mampu sering kali mendapat kesulitan dalam berobat ke rumah sakit.
Meski telah berbekal keterangan tak mampu, masih banyak kisah mereka yang gagal mendapat pengobatan yang layak.
Bukan hanya di Indonesia, kenyataan mengiris hati ini juga kerap terjadi di India.
Baca: Ungkapan Hati Sopir Angkot yang Beralih Jadi Sopir Taksi Online: Semoga Tak Ada Konflik
Seperti kisah remaja 17 tahun ini yang terpaksa melahirkan di tengah jalan karena rumah sakit menolak memberikan bantuan medis.
Kejadian ini berlangsung pada pukul empat dini hari waktu setempat, ketika seorang penduduk desa Saraikela Kharsawan melihat remaja itu di tengah jalan.
Remaja yang baru melahirkan itu memeluk bayi perempuan di pangkuannya, dan tali pusar yang menggantung masih menempel di antara keduanya.
Baca: Kaget Banyak Wartawan, David Noah Tanya Pakai Urat, Gracia Indri Jawab Santai
Mengutip Hindustan Times, pakaian remaja itu basah kuyup oleh keringat setelah melahirkan seorang diri.
Remaja itu terlihat lemah setelah melahirkan dan sudah tak punya tenaga untuk pergi ke pusat kesehatan masyarakat terdekat.

Padahal pusat kesehatan itu hanya berjarak 100 meter dari tempatnya terkulai, namun bergerak ke sisi jalan saja remaja itu sudah tak mampu.
"Dia dalam keadaan menyedihkan. Dia menggigil dan tidak bisa mengangkat bayinya. Kendaraan berat berlalu-lalang tapi dia tidak punya tenaga untuk pindah (ke sisi jalan)," tutur seorang warga.
Karena keadaan menyedihkan itu, warga sekitar akhirnyamembuat penghalang di sekeliling remaja itu agar terhindar dari kendaraan yang lewat.
Setelah beberapa saat, ibu dan bayinya itu lalu dibawa ke pusat kesehatan agar mendapat perawatan yang layak.
Namun sayang, lagi-lagi mereka mendapat pelayanan buruk yang bahkan membuat warga kesal.
Baca: Apple Akan Rilis iPhone 8 September Mendatang, Seperti Apa Sih Spesifikasinya? Intip di Sini Yuk!
Rupanya petugas medis menolak memberikan bantuan kepada remaja dan bayinya itu karena membutuhkan izin dari atasannya.
Selain itu, sang remaja juga butuh izin dari orang tuanya atau didampingi walinya agar bisa dirawat.
Tak dapat perawatan di pusat kesehatan, warga lalu meminta petugas untuk memberim rujukan ke rumah sakit terdekat.
Malang beribu malang, lagi-lagi remaja ini harus dihadapkan kenyataan pahit bahwa saat itu tidak ada ambulans yang tersedia.
Warga yang marah atas penolakan petugas pusat kesehatan lalu memanggil becak (bajaj) untuk mengantar remaja itu ke Rumah Sakit Chandil Sub Divisional.

Baca: Pasangan Suami Istri Ini Berpegangan Tangan, Menunggu Pembacaan Vonis Terhadap Mereka
Melansir DailyMail.co.uk, remaja malang itu sudah tinggal di jalanan selama empat bulan terakhir.
Setelah ditinggal sang pacar setelah hamil, ia juga dipaksa meninggalkan rumah karena keluarganya khawatir ia akan menjadi aib.
"Apapun yang terjadi itu salah dan sangat disayangkan. Hanya ada dua perawat di pusat kesehatan yang sedang sibuk mengurus kelahiran bayi kembar saat remaja itu datang," ungkap seorang petugas medis.
Petugas medis masih menyelidiki masalah ini karena diduga perawat kebingungan sehingga menolak remaja itu sebelumnya.

Sementara itu warga masih merasa kesal karena beranggapan seharusnya remaja dan bayinya bisa mendapat perawatan yang lebih layak.
Remaja dan bayinya itu kini dikabarkan dalam kondisi stabil dan sudah dipindahkan ke tempat penampungan wanita di Jharkhand.
"Baik ibu dan bayinya sekarang sehat-sehat saja. Kami akan memberitahu orang tuanya dan semoga dia mendapat dukungan yang dia butuhkan," tutur petugas medis.