Masjid Kurang Besar, Lobi Terminal Leuwipanjang Disulap Jadi Tempat Salat Jumat

Ratusan orang di Terminal Leuwipanjang melaksanakan ibadah salat Jumat di lobi Terminal.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Ery Chandra
Suasana salat Jumat di ruang tunggu utama penumpang Dinas Perhubungan Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (25/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Ratusan orang di Terminal Leuwipanjang melaksanakan ibadah salat Jumat di lobi Terminal.

Pantuan Tribun Jabar, sajadah dan tikar berwarna hijau digelar di ruang tunggu utama penumpang Dinas Perhubungan, Terminal Leuwipanjang.

Sebagian orang tampak duduk di bawah, yang lainnya masih ada yang berdiri menanti azan selesai.

Baca: Diminati Banyak Klub Lokal dan Luar Negeri, Persib Takkan Lepas Febri Haryadi Hingga Tahun 2021

Khatib salat Jumat, Ayi Kartia (50), mengatakan penggunaan lobi disulap menjadi tempat salat Jumat.

"Ini kebanyakan personel, karyawan, pedagang, semua kita tampung dengan seadanya. Masjid ada (Masjid An-Nur) tapi tidak memadai. Jemaah ada sekitar 300 orang," kata Ayi Kartia, saat ditemui Tribun Jabar, seusai salat Jumat di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (25/8/2017).


Meski hanya di lobi, Ayi mengaku bersyukur karena masih bisa salat jumat bersama.

"Alhamdullilah masih bisa ibadah. Lokasi ini sudah lama dijadikan untuk salat Jumat," ungkap Ayi.

Ia berharap, ke depannya Terminal Leuwipanjang bisa mempunyai sarana ibadah untuk kepentingan orang banyak.


Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) An-Nur, H Yasunaria mengatakan penggunaan tempat ibadah salat jumat di lobi sudah belasan tahun.

"Sudah lama ini tahun 1999, pembentukan DKM yang baru tahun 2016," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved