Masjid Kurang Besar, Lobi Terminal Leuwipanjang Disulap Jadi Tempat Salat Jumat
Ratusan orang di Terminal Leuwipanjang melaksanakan ibadah salat Jumat di lobi Terminal.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Ratusan orang di Terminal Leuwipanjang melaksanakan ibadah salat Jumat di lobi Terminal.
Pantuan Tribun Jabar, sajadah dan tikar berwarna hijau digelar di ruang tunggu utama penumpang Dinas Perhubungan, Terminal Leuwipanjang.
Sebagian orang tampak duduk di bawah, yang lainnya masih ada yang berdiri menanti azan selesai.
Baca: Diminati Banyak Klub Lokal dan Luar Negeri, Persib Takkan Lepas Febri Haryadi Hingga Tahun 2021
Khatib salat Jumat, Ayi Kartia (50), mengatakan penggunaan lobi disulap menjadi tempat salat Jumat.
"Ini kebanyakan personel, karyawan, pedagang, semua kita tampung dengan seadanya. Masjid ada (Masjid An-Nur) tapi tidak memadai. Jemaah ada sekitar 300 orang," kata Ayi Kartia, saat ditemui Tribun Jabar, seusai salat Jumat di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (25/8/2017).
Lawan Malaysia, Apa Saran Mantan Gelandang Persib Bandung untuk Timnas Indonesia? https://t.co/m1kdn9EnM6 #TribunJabar pic.twitter.com/MLXYY7VazW
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 25, 2017
Meski hanya di lobi, Ayi mengaku bersyukur karena masih bisa salat jumat bersama.
"Alhamdullilah masih bisa ibadah. Lokasi ini sudah lama dijadikan untuk salat Jumat," ungkap Ayi.
Ia berharap, ke depannya Terminal Leuwipanjang bisa mempunyai sarana ibadah untuk kepentingan orang banyak.
TERPOPULER PERSIB: Siaran Tunda Laga Lanjutan Persib Bandung Hingga Pemain Persib Paling Humoris https://t.co/VvG6GgVamX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 25, 2017
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) An-Nur, H Yasunaria mengatakan penggunaan tempat ibadah salat jumat di lobi sudah belasan tahun.
"Sudah lama ini tahun 1999, pembentukan DKM yang baru tahun 2016," tuturnya. (*)