Anak Tukang Batu yang Menjadi Presiden Selama 38 Tahun Itu Akhirnya Lengser

Dan meski berkuasa 38 tahun, mengapa namanya sangat jarang terdengar di panggung politik internasional?

Editor: Ravianto
makaangola
Jose Eduardo dos Santos 

Faktor lain yang membuat sosoknya kalah terkenal dibandingkan pemimpin Zimbabwe Robert Mugabe atau Mobutu Seseseko dari Zaire/Republik Demokratik Kongo adalah gaya hidupnya yang tidak flamboyan.

Ia adalah sosok yang low profile, bahkan tak banyak yang pernah melihat foto ruang kerjanya sebagai presiden.

"Berapa kali ia memberikan wawancara? Sangat sangat sedikit. Saya tak pernah melihatnya difoto di ruang kerjanya... tak banyak yang tahu soal dia," kata wartawan dan aktivis Angola, Rafael Marques de Morais kepada The Guardian.

Selain itu, Dos Santos sangat menghindari mengkritik negara-negara lain.

Pada pekan terakhir Agustus, Angola menggelar pemilihan umum untuk mencari pengganti Dos Santos.

Meski nantinya ia tak lagi menjabat sebagai presiden, bukan berarti pengaruhnya di bidang politik dan ekonomi akan berkurang, kata wartawan BBC di ibu kota Luanda, Clare Spencer.

Ia akan tetap memimpin MPLA dan presiden baru nanti tak bisa memecat kepala kepolisian, panglima militer atau kepala badan intelijen selama delapan tahun ke depan.

Baca: Perbandingan Foto-foto Para Bos First Travel Sebelum dan Sesudah Ditangkap Polisi

Baca: Hitung-hitungan Timnas Indonesia untuk Lolos ke Semifinal: Bisa-bisa Ditentukan Jumlah Kartu

Dengan kata lain, orang-orang yang menduduki posisi tersebut, yang diangkat sendiri oleh Dos Santos, tetap berkuasa.

"Mekanisme ini secara jelas diatur dalam undang-undang yang diloloskan hanya sebulan sebelum pemilu," ujar Spencer.

Menurut laporan kantor berita Bloomberg, para anggota parlemen juga menjamin kekebalan dari semua tuntutan hukum bagi Dos Santos, selain satu kursi di Dewan Republik.

Pengamat politik Angola, Dalvan Costa, kepada BBC mengatakan jabatan dan impunitas ini pada dasarnya 'membuat Dos Santos tetap berkuasa, meski tak secara total'.

Dalam kalimat mantan Perdana Menteri Marcolino Moco, 'Dos Santos menutup pintu tapi masih memegang kunci'.

Nepotisme?

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved