Pramono Anung: Bahasa Lembaga Pemerintah di Media Sosial Jangan Terlalu Formal

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, minta lembaga pemerintah harus berkomunikasi secara baik dengan masyarakat.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
KOMPAS.COM
PRAMONO ANUNG 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, minta lembaga pemerintah harus berkomunikasi secara baik dengan masyarakat.

"Hampir semua lembaga pemerintah memang punya media sosial. Tapi bahasanya pemerintah banget," ujar Pramono Anung saat acara diskusi "Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital", pada Selasa (22/8/2017), di Hotel Holiday Inn.

Ia menambahkan, dalam berkomunikasi, lembaga pemerintah tidak bisa lagi hanya mengandalkan sisi kehumasan seperti dulu.

Lembaga pemerintah, lanjut Pramono Anung, harus bisa berubah dan berinovasi.

Karena, menurut Pramono Anung, masyarakat sudah mulai bosan dengan hal-hal yang formal.


Kemudian, kepada peserta diskusi, Pramono Anung pun mencontohkan penggunaan bahasa yang efektif di akun media sosial Presiden Joko Widodo dan akun media sosial miliknya.

Ia memang kerap menulis cuitan di media sosial twitter.

Akun twitter resmi miliknya adalah @pramonoanung.

Pramono Anung mengatakan jika dirinya belum pernah menulis hal pribadi di media sosial sejak menjadi Sekretaris Kabinet.

"Followers saya sejak jadi sekretaris kabinet adalah 800 ribu. Pernah tweet saya dibaca sampai 16 ribu lima ratus orang. Nah, sejak jadi Sekretaris Kabinet, saya tidak pernah menyampaikan hal personal," ujar Pramono Anung.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved