Gak Nyangka, Ternyata Begini Sejarah Tanaman Cinnamon

Di Indonesia, tanaman Cinnamon (kayu manis) kerap kali digunakan menjadi bahan rempah dalan resep masakan.

Penulis: Isal Mawardi | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
shutterstock
Kayu manis. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Di Indonesia, tanaman Cinnamon (kayu manis) kerap kali digunakan menjadi bahan rempah dalan resep masakan.

Namun, siapa sangka dahulu tanaman Cinnamon digunakan untuk kremasi Raja Mesir.

"Kayu manis adalah pohon yang berasal dari Mesir. Cinnamon digunakan untuk bahan bakar kremasi raja-raja. nanti saat dikremasi, abu nya akan menjadi wangi," ujar Iman Rahman, Owner Cinnamon Hotel Boutique Syariah, di Cinnamon Hotel Boutique Syariah, Senin (21/8/2017).

Karena tanaman Cinnamon ini sangat mahal di Mesir, maka pedagang-pedagang India dan Pakistan hanya membawa bibit Cinnamon ke negara asalnya.

Setelah ditanam, tanaman Cinnamon ini tumbuh subur di India dan Pakistan.


"Untuk meluaskan jaringan perdagangannya, pedagang Pakistan dan India datang ke Indonesia berserta bibit Cinnamon tersebut dan ditanamnya bibit tersebut," ujar Iman.

Menurut majalah Intisari edisi Agustus 2017, manfaat dari tanaman Cinnamon (kayu manis) dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang berkerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin.

Selanjutnya insulin akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah menjadi energi.

Selain itu kayu manis juga berfungsi menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kinerja syaraf, mencegah obesitas, mencegah kanker, dan mencegah radang.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved