Perhatikan Cara Kerja Tempat Sabun yang Dianggap Rasis Ini. Benarkah Benda Itu Sengaja Dibuat Rasis?

Jika seseorang akan berbuat rasis, banyak yang bisa memperingati atau menghentikannya. Namun bagaimana jika yang rasis adalah tempat sabun otomatis?

Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Futhuriyyah Mahendra

TRIBUNJABAR.CO.ID - Rasisme merupakan hal yang harus dihindari karena menjadi faktor pendorong diskriminasi.

Selain itu rasisme juga sering kali menjadi pemicu perdebatan antar individu maupun kelompok.

Jika seseorang mengacu pada perbuatan rasisme, banyak yang bisa memperingati atau menghentikannya.


Namun bagaimana jika yang bebuat rasis adalah sebuah alat yaitu tempat sabun otomatis yang biasa ditemui di kamar mandi?

Dalam sebuah video, terlihat tempat sabun otomatis itu tidak bekerja jika seseorang berkulit gelap yang menggunakannya.

Sebelumnya, saat orang berkulit putih mencobanya, tempat sabun otomatis itu berfungsi seperti biasanya.

Baca: Jadi Anggota Paskibra, Siapa Sangka Ternyata Gadis Cantik Ini Anak Artis Terkenal Lho. Intip Yuk!

Masih ingin mencoba, pria berkulit gelap di video lalu mengambil tisu dan menaruhnya di bawah tempat sabun otomatis.

Tak disangka-sangka tempat sabun otomatis itu kembali bekerja seperti tidak ada kerusakan sama sekali.

Video yang langsung menjadi viral itu adalah unggahan seseorang bernama Chukwuemeka Afigbo di akun Twitternya.

Meski Afigbo yang mengunggahnya, tidak diketahui apakah pria pada video itu adalah dirinya atau orang lain karena hanya tangan yang terlihat.

Hingga saat ini unggahan Afigbo sudah dibagikan sebanyak lebih dari 130 ribu kali dan dikomentari oleh kurang lebih 2.300 pengguna Twitter.

Dalam komentar, terjadi perdebatan mengenai tempat sabun otomatis yang dianggap rasis tersebut.

Ada yang menyebutkan kurangnya keragaman dalam teknologi, ada pula yang menganggap video itu berlebihan karena tempat sabun dan ras maupun keragaman tak ada hubungannya.

Baca: Berdandan ala Pahlawan, Yuni Shara Terlihat Gemesin, Ngaku Ingin Bersebelahan dengan Soekarno

Dilansir Daily Mail, produsen tempat sabun otomatis itu telah memberikan komentar mengenai video unggahan Afigbo.

Mneurut spesifikasi produk, tempat sabun otomatis iotu menggunakan sensor inframerah untuk mendeteksi tangan dan mengalirkan sabun.

Tidak ada produsen sensor inframerah yang bersedia berkomentar, namun diketahui sensor ini memiliki riwayat gagal mendeteksi warna kulit yang lebih gelap.

Jenis sensor ini berfungsi mengukur cahaya inframerah yang memancar dari benda-benda yang ada di area pandangnya.


Intinya, tempat sabun mengirimkan cahaya tak terlihat dari bohlam LED inframerah dan bekerja saat sebuah tangan memantulkan kembali cahaya ke sensor.

Kulit yang lebih gelap bisa menyebabkan cahaya menyerap daripada memantul kembali, maka dari itu sabun tidak mengalir dari tempat sabun tersebut.

Ternyata tempat sabun tersebut tidak rasis, tapi bagaimana menurut pendapatmu?

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved