Pembangunan Terowongan Tol Cisumdawu Sudah Capai Kedalaman 50 Meter
Menurut Kepala Satker proyek Tol Cisumdawu, Wida Nurfaida (42), proses pengerjaan terowongan sudah berjalan selama delapan bulan
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG- Tunnel atau terowongan jalan pertama di Indonesia yang menjadi bagian dari proyek Tol Cisumdawu sedang dalam pengerjaan.
Proyek pengerjaannya dilakukan secara hati-hati dan tak terburu-buru karena menyangkut keamanan pembangunan terowongan juga para pekerjanya.
Ketika Tribun Jabar berkunjung ke lokasi proyek pembangunan terowongan Tol Cisumdawu, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kamis (17/8/2017), tampak pekerja sedang mengerjakan proyek terowongan.
5 Pemenang Pakaian Adat Terbaik Upacara HUT RI di Istana Negara, Kapolri dan Istrinya jadi Sorotan https://t.co/pjOWNwiOAp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 17, 2017
Para pekerja terdiri dari pekerja Indonesia dan pekerja Tiongkok.
Menurut Kepala Satker proyek Tol Cisumdawu, Wida Nurfaida (42), proses pengerjaan terowongan sudah berjalan selama delapan bulan, sejak Desember tahun lalu.
Baca: Bisa Jadi Contoh, 70 Orang dan Lembaga di Jabar Raih Penghargaan Teladan dari Gubernur Aher
Sejauh ini, pengerjaan terowongan telah masuk pada kedalaman 50 meter dari total 478 meter masuk melewati sebuah bukit di desa Cigendel.
Rencananya, terowongan tol Cisumdawu akan terdiri dari dua tabung, satu tabung untuk lajur Cileunyi-Dawuan, dan tabung lainnya untuk lajur sebaliknya, yaitu lajur Dawuan-Cileunyi.
"Ini kita baru satu tube (tabung), karena kan ada dua tube rencananya," ujar Wida Nurfaida.
Pengerjaan tabung kedua sendiri masih terkendala pembebasan lahan untuk lokasi pengerjaan.
Di sebelah kiri pembangunan tunnel Cisumdawu, terdapat satu kampung yang pembebasan lahannya masih belum selesai.
"Kalau lahan sudah tersedia, insya Allah kita bisa percepat progresnya," kata dia. (*)
