Bisa Jadi Contoh, 70 Orang dan Lembaga di Jabar Raih Penghargaan Teladan dari Gubernur Aher
Kriteria dan penilaian para teladan ini ditentukan oleh instansi atau OPD terkait yang ada di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Pada Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemprov Jawa Barat memberikan apresiasi kepada 70 orang dan lembaga di Jawa Barat teladan dan berprestasi dari seluruh Jawa Barat.
Penghargaan ini diberikan kepada berbagai unsur dan profesi dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat yang telah berjasa dalam pembangunan di Provinsi Jawa Barat.
Piagam Penghargaan diberikan langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Aula Barat Gedung Sate Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu sore (16/8/17). Hadir mendampingi, istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan. Dalam sambutannya Aher mengungkapkan bahwa para teladan atau orang berprestasi penting kehadirannya di tengah masyarakat.
Mereka bisa jadi contoh atau rujukan di bidangnya masing-masing.
“Para teladan sangat perlu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi rujukan, untuk menjadi energi positif di bidang masing-masing,” ujar Aher.
“Kita ingin mengajarkan kebaikan. Kemudian ketika kita ingin memantapkan pengajaran tentang kebaikan, maka contoh-contoh itulah yang kemudian menjadi kebaikan-kebaikan yang hidup, kebaikan-kebaikan nyata. Oleh karena itulah, saya ingin apresiasi bahwa bapak/ibu sekalian semua para teladan adalah contoh-contoh hidup untuk memberikan nilai positif bagi masyarakat Jawa Barat. Itulah fungsi para teladan,” lanjutnya.
Kriteria dan penilaian para teladan ini ditentukan oleh instansi atau OPD terkait yang ada di lingkungan Pemprov Jawa Barat. Seperti Pekerja Teladan kriteria dan tim penilainya ditentukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, atau Dokter, Perawat, dan Bidan Teladan penentuannya dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Ada cara dan kriteria masing-masing. Insya Allah sangat independen dan sangat tidak memihak atau netral. Insya Allah objektif, tidak ada subjektifitas,” tutur Aher usai acara.
Ada 44 teladan/berprestasi yang diberikan pada tahun ini. Diantaranya: Pekerja Teladan (6 orang); Dokter Teladan (2); Perawat Teladan (2); Bidan Teladan (2); Tenaga Kesehatan Lingkungan (2); Tenaga Promosi Kesehatan (2); Nutrisionis Teladan (2); Tenaga Teknis Kefarmasian (2); Karang Taruna Berprestasi (3); Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Teladan (3); Pekerja Sosial Masyarakat Berprestasi (3); Sekolah Sehat Tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK (4); Instruktur Kursus Tata Rias Pengantin (1); Instruktur Kursus Tata Busana (1), Instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut (1); Instruktur Kursus Otomotif (1); Instruktur Kursus Komputer (1); Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (1); Guru Paud Teladan (1); Penilik Apresiasi GTK Paud dan Dikmas (1); Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (2); dan Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (2).
Selain itu, ada juga Tutor Paket A Berprestasi (2); Tutor Paket B Berprestasi (1); Tutor Paket C Berprestasi (1); Tutor dan Warga Belajar Paket B (1); Tutor dan Warga Belajar Keaksaraan Fungsional (1); Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (1); Pengelola KB/TPA/SPS (1); Lembaga Kursus dan Pelatihan Mahardika (1); Lembaga Kursus dan Pelatihan Sangkuriang (1); Lembaga Kursus dan Pelatihan Mekar Sari (1); Lembaga Kursus dan Pelatihan English First (1); Pemenang Lomba Tata Kecantikan Kulit(1); Pemenang Lomba Tata Rias Pengantin (1); Pemenang Lomba Akuntansi (1); Pemenang Lomba Hantaran Apresiasi Peserta Dididk (1); Pemenang Lomba Komputer (1); Pemenang Lomba Tata Boga (1); Mentor Anugerah Prahita Ekapraya (APE) (1); Pamong Belajar SKB (1); Organisasi Sosial Berprestasi (3); Tutor Pendidikan Keaksaraan (1); serta Keluarga Sakinah Teladan (1 pasang).
Selain Piagam Penghargaan, para teladan ini juga mendapat hadiah berupa Paket Data Internet 30 GB, serta T-CASH Rp 50 ribu.
44 Tahun Usia Pernikahan, Pasutri Ini Berpredikat Keluarga Sakinah Teladan
Pasangan suami dan istri (pasutri), Lies Nurhayati dan Prasetyo asal Kota Bandung meraih penghargaan sebagai Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2017. Usia pernikahan pasangan ini sudah 44 tahun dan telah dianugerahi tiga orang anak dan tiga orang cucu.
Ditemui usai acara Pemberian Piagam Penghargaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Masyarakat Berprestasi/Teladan Tahun 2017 di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu petang (16/8/17), Lies dan Prasetyo mengaku dari awal menikah hingga saat ini mereka berkomiten untuk menikah hanya sekali seumur hidup.
Lies mengatakan dalam pernikahan mereka memang selalu ada riak-riak atau masalah yang mendera dalam umah tangganya. Namun, mereka selalu menyikapinya dengan bijak dan saling mengalah. “Kalau kita marah atau ada masalah, misalnya bapak (Prasetyo) sedang emosi, saya (Lies) diam. Nanti kalau dua-duanya sudah tenang kita bisa bicarakan baik-baik,” kata Lies.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/aher_20170817_162543.jpg)