Ini Tanggal Bersejarah Bagi Pemilik First Travel, Setelah Itu Usaha Mereka Langsung Melejit
Sampai di suatu saat, Andika mendapat kesempatan ikut pameran travel gratis dan memutuskan menawarkan paket umrah.
Dalam kurun waktu 2009-2010, usaha keduanya hanya mendapat sekitar 5 konsumen.
Baca: Grand Preanger, Hotel Megah di Bandung Ini Turut Dirancang oleh Bung Karno
Baca: Heboh! Mbah Mijan Ungkap Dua Artis Terjerat Narkoba, Netter Kaitkan Syahrini dan ATT karena Hal Ini
Sampai di suatu saat, Andika mendapat kesempatan ikut pameran travel gratis dan memutuskan menawarkan paket umrah.
Uniknya saat itu justru yang di dapat konsumen untuk pergi berwisata ke Lombok.
Dari situlah usahanya mulai menyebar dari mulut ke mulut.
Sampai suatu ketika ia mendapat permintaan untuk umroh dari 127 pegawai Bank Indonesia dan 50 pegawai Pertamina.
"Hanya berbekal baca-baca sejumlah literatur soal umrah, kami beranikan diri presentasi, ternyata malah bisa menyisihkan pesaing yang sudah berpengalaman dalam tender," terangnya.
Pendeknya, tanggal 12 April 2012 jadi hari bersejarah buat pasangan ini. Mereka langsung menjadi guide dari tour tersebut.
"Tak ada yang tahu kami suami istri. Tak ada yang tahu juga kami enggak punya pengalaman umrah," kenang Andika.
Dengan beberapa kali berkilah dan bersandiwara sebagai seseorang yang profesional, akhirnya perjalanan perdana sebagai guide bisa dikatakan sukses.
Mulai saat itu, sepanjang tahun 2012, mereka bisa memberangkatkan 800 orang. Di 2013, jumlah pelanggan bertambah menjadi 3.800 orang.

Andika bercerita, terjun ke bisnis travel ini tanpa disengaja. Ia mengaku tak memiliki pengalaman sama sekali di bisnis ini.
Ia belajar semuanya secara otodidak. Baik membaca buku maupun browsing-browsing di internet.
"Awal saya memutuskan untuk berusaha itu hanya untuk survive (bertahan hidup), boro-boro punya mimpi jadi pengusaha sukses," tutur Andika yang ditemui saat peresmian logo baru First Travel di Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (14/2/2015) seperti dikutip Tribunnews.com dari Kontan.