Bikin Kaget! Kakek Ini Meninggal Karena Stroke, Perhatikan Sesuatu yang Mencuat di Atas Peti Matinya
Bak sudah terjatuh tertimpa tangga, saat sedang merasakan kesedihan, keluarga Butler juga harus mendapat sebuah kejutan di acara pemakaman Cleveland.
Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
"Saya bahkan tidak mampu melihatnya (kaki yang mencuat). Terlalu berlebihan dan tidak ada (pekerja pemakaman) yang mengatakan apapun pada kami. Mereka hanya memasukkan tanah ke makam seperti biasa, seperti tidak ada apa-apanya bagi mereka," tambahnya.
Anak Cleveland yang lain, Alonzo Butler (53), menceritakan bagaimana ia, keluarga, dan pelayat yang lainnya melihat kaki di makam ayahnya.
Baca: Wow! Masih di Bawah Umur dan Belum Punya KTP, Remaja Ini Berhasil Bunuh Paus Sepanjang 17 Meter
"Kami semua melihat ke bawah dan kami melihat sesuatu yang tampak seperti kaki manusia yang dibungkus plastik, terlilit kain, mencuat di atas peti mati ayah saya," cerita Alonzo.
Yang membuat keluarga Butler geram, pekerja di pemakaman tampak tak peduli pada kejadian tersebut dan tetap bekerja seperti biasa.
Seorang juru kunci pemakaman, Bill Plog (59), mengatakan dirinya juga terkejut karena kejadian itu.
"Ini buruk, pemakaman ini sudah ada sejak 1969. Sangat disayangkan hal ini terjadi, tapi bagaimanapun ini memang pemakaman," ujar Bill.
Ia juga mengatakan, keputusan untuk segera memasukkan tanah ke dalam pemakaman itu hanya akal sehat, bukan bermaksud tidak peduli.
"Pria Berjanggut dan Rambut Dikepang Itu Suka Bawa Ransel ke Masjid dan Salatnya Selalu di Belakang" https://t.co/XIG7wJgVpo
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 16, 2017
Setelah diselidiki, ternyata pembatas yang digunakan di makam sebelah Cleveland hanya berupa kayu.
Karena itu kaki dari jenazah di sebelah makam Cleveland bisa mencuat di atas peti jenazah Cleveland.
"Kami terkejut, yang bisa kami katakan hanya 'wow', karena itu adalah manusia, orang terkasih orang lain. Saya merasa bersalah sebegai anggota keluarga orang lain seperti itu," ujar Alonzo.