Tiga Hari Sebelum Tewas Dibakar, Joya Jadi Manja dan Seperti Anak-anak
Dia justru, senang Joya yang telah menikahinya sejak lima tahun silam ini menujukkan kasih sayang kepadanya.
Meski demikian, kata Rizal, warga tidak sepatutnya main hakim sendiri. Apalagi perbuatan massa itu sampai mengakibatkan Joya meninggal dunia.
"Untuk pengeroyokan yang mengakibatkan MA meninggal dunia akan tetap kami proses," ungkapnya.
Ternyata Ryan Thamrin Sering Lakukan ini saat SMP, Tak Heran Banyak Orang Sedih karena Kepergiannya https://t.co/Z2resDtVuN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017
Joya tewas dibakar massa di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8) petang.
Oleh petugas, jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Sebelum dibakar, Joya sempat diamuk massa menggunakan tangan kosong. Pemicunya, karena diduga mencuri alat pengeras suara milik sebuah musolah di Kampung Suka Tenang RT 01/07, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Aksinya terpergok, hingga dia berlari dengan cara menceburkan diri ke sebuah kali perbatasan antara Kampung Muara Bakti dengan Kampung Suka Tenang. Warga Kampung Suka Tenang kemudian mengejar tersangka sampai ke Kampung Muara Bakti.
Setelah menyeberang kali dan masuk ke wilayah Kampung Muara Bakti, dia justru diamuk massa hingga tewas karena dibakar. (*)
Baca: Hukuman untuk Persib Datang Silih Berganti, Kali Ini Bakal Dihukum Gara-gara Pelatih