Waduh! Jawa Barat Adalah Provinsi Dengan Kasus Intoleransi Tertinggi di Indonesia
Jawa Barat tampaknya sudah mendapatkan lampu merah dalam kasus intoleransi di Indonesia.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Jawa Barat tampaknya sudah mendapatkan lampu merah dalam kasus Intoleransi di Indonesia. Pasalnya dari berbagai provinsi di Indonesia Jawa Barat memuncaki daftar tersebut.
Dari berbagai survei, Jawa Barat menjadi nomor satu dalam kasus seperti ini.
Hal ini disebutkan oleh Wawan Gunawan dari Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) yang menyebutkan Jawa Barat dan Bandung sudah mempunyai predikat di tingkat intoleransi yang terlalu tinggi.
"Banyak survei yang menyebutkan, Wahid Foundation adalah salah satunya menyebutkan itu, banyak data yang bilang seperti itu," ujar Wawan kepada wartawan pada Kamis (3/8/2017) di Hotel Yehezkiel, Bandung.
3 Kali Tolak Cinta Sang Kekasih, Siapa Sangka Karyawan Stasiun TV ini akan jadi Istri Aktor Ternama https://t.co/7XHzNJ9SkD via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 3, 2017
Dari release yang disebutkan oleh Wahid Foundation pada tahun 2016, memang Jawa Barat menduduki peringkat pertama dengan 46 kasus pada tahun 2015, disusul dengan Aceh, 36 kasus dan Jakarta, 23 kasus.
Dari pernyataan dari Wahid Foundation pun mengatakan tren kasus intoleransi selalu naik setiap tahunnya.
Kasus itu bisa berupa aksi sweeping, demonstrasi, menentang kelompok yang dinilai menodai agama, atau melakukan penyerangan rumah ibadah pemeluk agama lain.
Hal ini menjadi PR untuk pemerintah dan masyarakat untuk menekan angka tersebut karena kasus intoleransi akan terus ada dari tahun ke tahunnya.
"Masyarakat dan pemerintah harus mencoba menyelesaikan masalah ini," ujar Wawan.