Kisah Tukang Batu 5 Menit Jadi Jenazah: Saya Taubat Pak Ustaz Taubat, Saya Sering Ninggalin Salat
Dua adik kembarnya yang ada di sebelah meja juga tak kuasa menahan air mata.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.CO.ID - Ustaz Khalid Basalamah pernah menggelar pengajian dzikrul maut di sebuah masjid.
Selama dua jam materi tentang kematian dibahas tuntas.
Baca: 4 Ciri Sapi yang Sehat Untuk Kurban
Di akhir sesi, ia menawarkan kepada jamaah, siapa yang siap melakukan simulasi menjadi jenazah selama lima menit.
Panitia telah menyiapkan segala keperluan.
Mulai meja, kain kafan, menyan, hingga menggali liang lahat di dekat masjid tersebut.
Sekilas Rumah ini Biasa Saja, Tapi saat Tahu Apa yang Ada di Dalamnya, Dijamin Bikin Kamu Kaget https://t.co/FbCxgfGsPW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 3, 2017
Seorang tukang batu bersedia menerima “tantangan” itu.
Ia pun lantas naik ke atas meja, berbaring di sana untuk dipakaikan kain kafan.
“Subhanallah... begitu dia naik di atas meja, begitu ditutup matanya dan ditempeli kain kafan di pipinya, langsung dia nangis. Nangis terisak-isak,” kata Ustaz Khalid Basalamah pada kajian yang digelar pada Sabtu (21/2/2016).
Panitia lalu menyedekapkan tangan pria tersebut dan membungkuskan kain kafan.
Dua adik kembarnya yang ada di sebelah meja juga tak kuasa menahan air mata.
Mereka membayangkan jika kakaknya benar-benar meninggal.
“Hiruk pikuk orang di masjid ini, baik yang sedang menangis atau sedang mengobrol, anggap mereka adalah orang yang ada di rumah Anda saat Anda meninggal,” kata Ustaz Khalid Basalamah kepada pria itu.
4 Fakta Penangkapan Tora Sudiro dan Istrinya, Mieke Amalia Didepak dari Sinetron Dunia Terbalik? https://t.co/GBaZU7l1W3 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 3, 2017