Jarang orang Tahu, Inilah Jenis Pot Tanaman, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannnya
Pada umumnya terdapat dua jenis mulut pot, yakni berbentuk bulat dan berbentuk persegi.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Proses pembuatan pot plastik ini juga tidak sulit, lebih ringan dan terkadang tidak mudah retak dan pecah.
Jadi lebih awet digunakan dalam waktu yang lama.
Selain mempunyai kelebihan tentunya pot berbahan plastik ini juga mempunyai kekurangan.
Kekurangan dari pot plastik antara lain tidak memiliki pori-pori, sehingga membuat suhu di dalam pot cepat naik ketika panas terik.
Jarang Muncul, Siapa Sangka Artis Cantik Ini Telah Bertransfromasi Jadi Hot Mama https://t.co/ETob80aM2w via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 1, 2017
Sehingga membuat tanaman lebih cepat layu dan membusuk.
4. Pot Bahan Semen
Pot yang berbahan semen, juga bisa Anda gunakan untuk menanam tanaman.
Pot yang berbahan semen memang lebih tahan lama karena tidak mudah retak atau pecah.
Selain itu harganya juga cukup terjangkau bagi Anda pecinta tanaman.
Pot yang terbuat dari bahan semen mudah menyerap air dengan baik.
Sehingga membuat suhu di media tanah tetap terjaga dengan baik.
Namun, pot yang terbuat dari semen juga memiliki kekurangannya.
Kekurangan dari pot yang berbahan semen adalah bahannya yang berat.
Apalagi Anda suka memindah posisi taman, Sehingga sulit untuk dipindah ke tempat lain.
5. Pot Bahan Kayu
Pot memang memiliki beragam jenisnya, satu di antara yang bisa Anda gunakan adalah berbahan kayu.
Jenis bahan kayu masih bisa menyerap air dengan baik, walaupun tidak sebagus pot yang berbahan tahan liat.
Saat ini, pot berbahan kayu juga memiliki banyak model dan bentuk.
Selain itu, bahan ini tidak seberat bahan semen, jadi lebih mudah untuk dipindahkan.
Pot yang berbahan kayu juga lebih awet dan kuat.
Tidak mudah retak atau pecah, tetapi bahan kayu mudah lapuk dan berayap.
Terutama, pot kayu yang sering terkena air, dan menyentuh langsung pada permukaan tanah.
5. Pot Bahan Drum Bekas
Pada umumnya drum bekas banyak dimanfaatkan untuk menjadi pot.
Biasanya dijadikan pot untuk menanam tanaman yang buah.
Bisa juga untuk menanam bunga atau tanaman hias daun.
Agar lebih menarik, kadang-kadang di cat ulang dan dibuat gambar-gambar lucu pada bagian drumnya.
Untuk menghemat biaya, Anda bisa menggunakan drum atau kaleng bekas untuk pot tanaman Anda.
Biasanya pot drum bekas yang berukuran sedang, dibelah menjadi dua, kemudian di bagian bawahnya diberi lubang sebagai jalan keluarnya air.
Astaga! Seorang Bayi yang Baru Lahir 'Mengandung' Saudara Kembarnya Sendiri, Kok Bisa? https://t.co/KHXN2pBdba via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 1, 2017
Pot yang berbahan drum ini sangat awet, murah dan tahan lama.
Tetapi, pot ini bisa meracuni tanaman karena mudah berkarat.
Itulah beberapa jenis bahan pot yang bisa Anda gunakan.
Semuanya mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Oleh karena itu pilihlah yang sesuai dengan tanaman yang akan Anda tanam. (Fasko)