Miliki Keterbatasan Fisik, Uus Penjual Lap dan Keset Tak Sudi Jadi Pengemis

Kedua telapak kakinya yang pecah-pecah hingga seperti belah menjadi bukti kerja kerasnya.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.CO.ID/SELI ANDINA
Uus Kusnaidi (39) ketika ditemui Tribun Jabar di jalan Percobaan Cileunyi, Selasa (25/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Di bawah teriknya matahari, Uus (39) berjalan dengan lap-lap dan keset di tangannya.

Kemeja putihnya sudah penuh dengan peluh,  sementara ransel hitam di punggungnya sesekali dia benahi letaknya.

Ada tulisan "JUAL LAP KESET" yang ditempelkan pada ransel hitam yang warnanya telah pudar dan berlubang tersebut.

Kakinya yang berbeda dengan kebanyakan orang membuatnya tidak dapat menggunakan sepatu, alhasil,  pria tersebut hanya bisa menggunakan sandal capit.

Memiliki bagian tubuh yang berbeda dengan orang lainnya tidak membuat Uus Kusnaidi (39) putus asa.

Pria asal Ebah, Kecamatan Majalaya, ini tetap semangat mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

Sesekali Uus menawarkan kain lap dan keset yang dijualnya pada ibu-ibu yang melintas atau sedang berada di dekatnya.

"Kain lapnya bu?" Tawar Uus dengan suara pelan.

Ketika ditanya alasannya menggunakan suara pelan ketika berjualan, Uus hanya menjawab singkat.

"Agar tidak mengganggu orang lain," ujarnya sambil tersenyum.

Ditemui Tribun Jabar di jalan Percobaan  Cileunyi, Selasa (25), Uus Kusnaidi menceritakan kisahnya.

Uus, begitu sapaan akrabnya, pria tersebut memiliki keterbatasan fisik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved