Kampanye Jalan Kaki, Tidak Hanya ke Sekolah, tapi Juga ke Kantor
Ia berharap kegiatan tersebut juga dihadiri satpol PP, Polsek, Dishub, dari pihak kecamatan dan kelurahan agar kegiatan monitoring dan evaluasi jalan.
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Selain ikut menyemarakkan kampanye Jalan Kaki ke Sekolah, pejalan kaki dapat memonitor dan mengevaluasi sarana pejalan kaki di Kota Bandung.
"Gak cuma anak sekolah, kita (orang dewasa) juga bisa ikut program tersebut untuk tujuan ke kantor. Tidak hanya jalan kaki lalu ke kantor dan beres gitu aja," ujat Hendro Talenta, relawan EcoTransport, Minggu (9/7/2017).
"Kita juga bisa memonitor dan mengevaluasi kondisi trotoar, zebra cross, dan rambu untuk pejalan kaki di Kota Bandung."
Ia berharap kegiatan tersebut juga dihadiri satpol PP, Polsek, Dishub, dari pihak kecamatan dan kelurahan agar kegiatan monitoring dan evaluasi berjalan maksimal.
"Misal sepanjang jalan RE Martadinata perlu berapa zebra cross. Kita catat, nah nanti saat ada kesempatan bertemu Pak Wali (Ridwan Kamil) dan Kadishub, kita kasih notesnya," ujar Hendro Talenta.
Ia menambahkan tidak hanya sarana pejalan kaki yang menjadi perhatian, namun juga pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di trotoar atau di tempat yang bukan semestinya.
Kondisi sarana publik yang rusak bisa dilaporkan melalui media sosial pihak yang bersangkutan.
Pelaporan dapat melalui akun twitter @dishub_kotabdg (Dinas Perhubungan Kota Bandung), @DPUkotabandung (Dinas Pekerjaan Umum), @ridwankamil (Wali Kota Bandung). (*)