Wisata Bandung

Bukit Saung Bambu, Buka Jendela Langsung Lihat Indahnya Bandung dan Bukit Caringin Tilu

Bangunannya yang ramah lingkungan, dibangun dengan material berbahan dasar bambu serta bagian atapnya terbuat dari tumpukan jerami.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Kisdiantoro
fasko dehotman/tribun jabar
Salah satu sudut Bukit Saung Bambu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bandung, banyak penginapan yang menyajikan konsep alam.

Konsep alam ini bertujuan untuk menghilangkan stres pekerjaan dan bisingngnya perkotaan.

Satu di antara penginapan di Bandung yang berkonsep alam adalah Bukit Saung Bambu yang berlokasi di Jalan Padasuka, Cimenyang, Kabupaten Bandung.

Penginapan (cottage) yang berada di Bukit Caringin Tilu ini menawarkan sensasi back to nature bagi para tamunya.

Bangunannya yang ramah lingkungan, dibangun dengan material berbahan dasar bambu serta bagian atapnya terbuat dari tumpukan jerami.

Pada interiornya terasa menyatu dengan alam yang ada di sekililing.

Di dalamnya terdapat ranjang yang empuk di tambah jendela yang berukuran besar.

Jendela tersebut langung menghadap ke pemandang indah Kota Bandung dan Bukit Caringin Tilu.

Suasana di dalam penginapan di Bukit Saung Bambu yang nyaman dan terdapat jendela yang langusung menghadap ke pemandangan.
Suasana di dalam penginapan di Bukit Saung Bambu yang nyaman dan terdapat jendela yang langusung menghadap ke pemandangan. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Penginapan ini didesain mengusung tema perpaduan tradisional Jawa Barat dan alam.

Nah untuk tradisional Jawa Baratnya, berupa bambu dan penamaan ruangan penginapannya.

Pada tiap ruang penginapannya, di beri nama tokoh-tokoh Sunda dan nama tempat khas negeri parahyangan.

Secara kasat mata bangunan ini memang menyerupai rumah adat yang terdapat di Nusa Tenggara Timur.

Sehingga tiap sisi bangunannya didesain kusus menyerupai gubuk yang berkesan mewah.

Penginapan ini juga dilengkapi fasilitas penunjang lainnya.

Di antaranya, kamar mandi yang di desain kusus layaknya kamar mandi tradisional yang di lengkapi air hangat di dalamnya.

Di dalam kamar mandi tersebut, lantainya masih menggunakan semen.

Ketika menginjakan kaki, Anda akan merasakan sejuk pada lantai dan terbawa alunan suasana kampung.

Suasana di dalam penginapan yang nyaman dan terdapat jendela yang langusung menghadap ke pemandangan.
Suasana di dalam penginapan yang nyaman dan terdapat jendela yang langusung menghadap ke pemandangan. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Tidak hanya lantainya yang memikat, pada bagian wastafle dan bak airnya pun juga terbuat dari bahan batu alam.

Ditambah lagi, bak air tersebut terdapat air hangatnya.

Sehingga anda bisa merendam di air hangat sambil menikmati suasana alam di dalam kamar mandi tersebut.

Fasilitas lainnya yang diberikan Bukit Saung Bambu, di antaranya paket sarapan pagi, penyedian air mineral, peralatan mandi dan pelayanan yang ramah.

Agar pengunjung tidak merasa tergangu oleh gigitan nyamuk, penginapan Bukit Saung Bambh juga menyediakan obat nyamuk tradisional dari recehan serai.

Recehan serai ini tidak seperti obat nyamuk pada umumnya yang mengandung asap.

Melainkan, menggunakan aroma wangi serai untuk mengusir nyamuk.

Suasana kamar mandinya yang dipadukan dengan alam dan suasana kampung.
Suasana kamar mandinya yang dipadukan dengan alam dan suasana kampung. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Penginapan ini dirancang sedemikian rupa sehingga tamu yang menginap dapat merasa nyaman dan betah berada di sana.

Total terdapat empat kamar yang dapat disewa oleh pegunjung.

Ditambah lagi Caringin Tilu merupakan satu di antara destinasi wisata favorit wisatawan.

Tentunya pengalaman menginap di Bukit Saung Bambu ini menjadi hal yang baru.

Pemilik Bukit Saung Bambu, Euis Sri Maryani menuturkan, penginapan Bukit Saung Bambu benar-benar menonjolkan konsep alam, agar memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan.

"Pada konsep tersebut, kami memberi pengalaman kepada tamu, bagaimana rasanya tidur di dalam bilik bambu," ujar Euis kepada Tribun Jabar, Jum'at (7/7/2017).

Euis menambahkan, yang menjadi nilai tiggi disini adalah jendelanya.

"Jadi semua penginapan yang kami bangun memiliki jendela dengan pemandangan yang sangat indah," ujar Euis.

"Jendela penginapan tersebut ada ke Gunung Manglayang, ada yang ke Patuha, ada yang ke Malabar dan ada yang ke Gunung Kendal," jelas Euis.


Euis menambahkan, untuk meningkatkan fasilitas, kedepannya kami akan menggunakan kelambu di dalamnya.

"Kelambu ini selain berguna untuk menghindari nyamuk, juga berguna untuk menambah kesan romantis bagi pengunjung," ujar Euis.

Euis menuturkan, kelebihan dari penginapan Bukit Saung Bambu yakni suasa alamnya.

Menurut Euis, hanya berjarak 5 km dari Kota Bandung, sudah bisa mendapatkan pemandangan yang begitu luas.

"Melihat Bandung dari ujung keujung, kemudian udaranya juga masih bersih," ujar Euis.

"Maka dari itu, banyak pengunjung yang sampai disini terdecak kagum dan bersyukur akan ciptaan tuhan," ujar Euis.

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi menginap di Bukit Saung Bambu, untuk tarifnya tidak terlalu mahal loh !

Untuk tarif yang sedang promo, dipatok sekitar Rp. 600.000 untuk weekday dan Rp 750.000 per malamnya. (Fasko)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved