Curug Dago, Wisata Alam Berstatus Prasasti yang Terlihat Kotor dan Tidak Terawat
Namun sayang, wisata alam yang berstatus sebagai prasasti tersebut terlihat tidak terawat dan kotor.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kawasan Dago merupakan satu di antara beberapa kawasan wisata di Kota Bandung yang terkenal.
Di kawasan tersebut, wisatawan bisa mencari berbagai macam produk fashion yang dijajakan oleh factory outlet, ataupun sajian kuliner yang disajikan oleh berbagai macam restoran.
Namun, selain wisata belanja dan wisata kuliner, di kawasan Dago ternyata juga terdapat wisata alam berupa curug atau air terjun.
Air terjun tersebut bernama Curug Dago.
Jika dari arah Kota Bandung, untuk sampai ke Curug Dago, Anda dapat melalui Jalan Dago Pojok yang berada di sebelah kiri jalan seberang Sheraton Hotel Bandung Jalan Ir H Juanda.
Namun sayang, wisata alam yang berstatus sebagai prasasti tersebut terlihat tidak terawat dan kotor.
Pantauan Tribun Jabar, Minggu (2/7/2017), pada jalan setapak menuju Curug Dago ada pagar tembok yang rusak.
Selain itu, di sungai yang dialiri air terjun tersebut, terdapat banyak sampah.
Sampah-sampah tersebut dibiarkan begitu saja berserakan.
Lalu, dua bangunan yang kemungkinan dapat digunakan sebagai rest area di dekat air terjun pun terlihat kotor dan tidak terawat.
Teguh, satu di antara tiga penjaga Curug Dago, kepada Tribun Jabar mengatakan pernah ada rencana dari pihak yang berwenang untuk merevitalisasi Curug Dago menjadi lebih baik, namun sampai saat ini belum ada realisasinya.