Payung Geulis dan Kain Warna-Warni Hiasi Langit-Langit Pasar Cihapit

"Payung yang digantung di Pasar Cihapit merupakan payung geulis. Payung tradisional khas Sunda," ujar Inke Putri Perdanawanti.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
TRIBUNJABAR.CO.ID/YONGKI YULIUS
Payung geulis dan kain berwarna khas logo Kota Bandung hiasi Pasar Cihapit Bandung, Kamis (29/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Anda pernah belanja di Pasar Cihapit Bandung? Jika pernah, Anda pasti tahu jika pada langit-langit Pasar Cihapit terdapat payung-payung dan kain yang digantung.

"Payung yang digantung di Pasar Cihapit merupakan payung geulis. Payung tradisional khas Sunda," ujar Inke Putri Perdanawanti, Kepala Pasar Unit Pasar Cihapit dan Cikaso, kepada TribunJabar.co.id, Kamis (29/6/2017).

Payung-payung geulis tersebut memiliki warna yang berbeda-beda.

Ada payung yang berwarna merah, warna biru, dan warna kuning.

Inke Putri Perdanawati menambahkan, awalnya hiasan di langit-langit Pasar Cihapit hanya ada payung geulis saja.

Namun, Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan kain berwarna biru, hijau, dan kuning yang merupakan warna logo Kota Bandung agar turut dipasang bersama payung geulis tersebut.

Kain-kain tersebut dipasang memanjang bersamaan dengan payung-payung geulis.

Dipasangnya payung geulis dan kain pemberian Ridwan Kamil tersebut membuat Pasar Cihapit menjadi terkenal karena keunikannya.

"Alhamdulillah sudah satu tahun hiasan di Pasar Cihapit ada. Pengunjung juga jadi lebih banyak yang datang ke Pasar Cihapit," tambah Inke Putri Perdanawanti.

Berkat keunikan yang ada, Pasar Cihapit menjadi pasar percontohan di Kota Bandung.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved