Kisah 'Abah' Engkus Kuswara, Mantan Narapidana yang Kini Jadi Tukang Parkir di Lapas Sukamiskin
Engkus Kuswara (54) atau karib disapa Abah mengais rezeki menjadi tukang parkir di depan Lapas Sukamiskin, Jl AH Nasution, Kota Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
Abah setiap hari harus pulang pergi dari kontrakannya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, menggunakan angkutan umum.
"Tidak bisa beli motor, menjaga parkiran paling dapat sedikit dalam sehari. Jadi harus naik angkot tiga kali, naik kereta, atau naik ojek. Kalau nggak pulang kasihan sama anak di rumah," katanya.
Cerita saat di dalam Lapas Sukamiskin
Saat masih berada di dalam lapas, Abah mengaku mengenal beberapa tokoh kasus korupsi.
"Yang paling enak diajak ngobrol menurut saya adalah Akil Mochtar. Ngobrolnya apa saja, kadang Akil Mochtar memberikan uang untuk membantu anak saya yang masih di SMK," ungkapnya
Dirinya menceritakan pada pagi hari pukul 07.00 WIB dilakukan pemeriksaan kamar, kemudian melaksanakan apel. Lantas setelah itu kerja di posko yang telah ditentukan.
"Masing-masing punya posko, saya kebagian kebersihan yang bertanggung jawab dari depan halaman lapas hingga belakang dekat lapang badminton," katanya.
"Sedangkan untuk kegiatan pada malam hari ada pengajian, ada yang menonton televisi. Kalau belum mengantuk ngobrol saja. Saya tidak pernah mengunci kamar, dan bebas saja siapa mau masuk," tambahnya.
Di usianya yang kian bertambah dirinya berharap agar masih diberikan amanah menjaga lapang parkir di lapas.
"Hari-hari biasa hanya sedikit, kalau Sabtu banyak karena ada kunjungan keluarga," pungkasnya.