Jejak Penyebaran Islam

Raden Mas Walangsungsang, Banyak yang Percaya Masih Hidup Meski Ada Makamnya

Mbah Kuwu Sangkan ini konon masih sering mengembara. Mengunjungi tempat-tempat dimana dulunya ia pernah berdakwah

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Zelphi
Makam Mbah Kuwu Sangkan Cirebon atau Raden Mas Walangsungsang di Kabupaten Cirebon. 

Berbeda dengan pagar dan gerbang bangunan makam yang dicat merah. Bangunan utama dimana Makam Mbah Kuwu Sangkan ada justru bercat warna hijau. Konon, warna hijau ini merupakan warna favorit dari Mbah Kuwu Sangkan.

Saat masuk ke bangunan utama, lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar lirih dibacakan. ternyata berapa peziarah dari berbagai wilayah di Jawa Barat tengah melakukan tadarus Alquran di ruangan yang sering digunakan untuk tempat salat.

"Hampir setiap hari banyak yang menginap disini, berziarah disini. Kebanyakan merekanyang datang kesini ingin nasibnya seperti Mbah Kuwu. Ya jadi kuwu dan raja. Intinya biar jabatannya panjang," katanya.

Makam Mbah Kuwu Sangkan sendiri ditutupi tembok dengan diberi pintu dan temboknya ditutup kain berwarana biru. Sedangkan pintunya diberi hordeng kain berwarna hijau.

Di luar tembok pembungkus makam, ada sekitar enam kuburan. Kuburan-kuburan itu adalah kuburan kuncen-kuncen penjaga Makam Mbah Kuwu Sangkan.

"Kalau peziarah hanya boleh berdoa atau baca tahlil diluar dinding. Ada juga yang diluar yang ada batunya itu. Itu batu dulunya tempat duduk beliau saat mengajari ngaji anak-anak muda di Kampung Girang," katanya seraya jika menyebut jika makam selalu ramai saat hari-hari Kliwon atau saat Muludan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved