Mudik Lebaran 2017
Polres Bandung Gelar Simulasi One Way di Jalur Nagreg
Ratusan kendaraan bermotor yang bertolak dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, terpaksa diberhentikan oleh puluhan polisi . . .
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
NAGREG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Ratusan kendaraan bermotor yang bertolak dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, terpaksa diberhentikan oleh puluhan polisi dari Polres Bandung tepat di depan Pos Pengamanan Cikaledong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (9/6/2017).
Pemberhentian kendaraan bermotor tersebut dimaksudkan untuk pemberlakukan sistem one way, agar kendaraan dari arah Tasikmalaya bisa mencair setelah terjadi kepadatan.
Akan tetapi, pemberlakukan sistem one way ini hanyalah simulasi belaka yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bandung, AKBP M Nazly Harahap.
Setidaknya simulasi one way tersebut dilakukan selama kurang lebih 30 menit.
Kendaraan yang tadinya diberhentikan kemudian dialirkan ke arah Tasikmalaya dan bergantian dengan arus kemdaraan yang berasal dari Tasikmalaya menuju ke Bandung yang diberlakukan one way dari wilayah Limbangan Garut.
"Gladi simulasi ini dilakukan untuk persiapan Operasi Ramadhaniyah 2017 berkoordinasi dengan Polres Garut dan Sumedang," ujar Kapolres melalui Kabag Ops Polres Bandung, Kompol Widi Setiawan.
Menurut Widi, tujuan dilakukan simulasi one way tersebut agar tidak ada ego sektoral masing-masing.
Pasalnya, Operasi Ramadhaniyah adalah operasi kemanusiaan yang terpusat.
"Jadi tidak ada Polisi Garut, Polisi Bandung, Polisi Sumedang. Tidak boleh ada ego sektoral. Semuanya sama, Polri yang bertugas sebagai pelayan masyrakat," kata dia. (*)