Kuota PPDB Jalur RMP SMPN 44 Bandung Tak Terpenuhi, Tak Ada Tambahan Masa Pendaftaran
Pihak sekolah tidak akan memberikan waktu tambahan untuk pendaftaran PPDB jalur non-akademis.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 non-akademik jalur Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) di SMPN 44 Bandung, Kamis (8/6/2017), tidak terpenuhi.
Kuota PPDB jalur RMP di SMPN 44 Bandung hanya terisi 50 persen dari jumlah yang disediakan pihak sekolah.
Encih Kurniasih (46), petugas Pelayanan dan Pendataan PPDB 2017 SMPN 44 Bandung, menyatakan hingga batas akhir pendaftaran, jumlah calon peserta didik jalur RMP hanya 36 siswa.
Padahal, pihak sekolah menyediakan kuota sebanyak 64 kursi bagi PPDB RMP.
Total yang diterima di SMPN 44 Bandung ada 320 siswa.
Kuota PPDB RMP dibatasi sebesar 20 persen dari jumlah keseluruhan PPDB yang diterima sekolah itu.
"Kami menunggu sampai menit terakhir, hanya ada 13 calon siswa yang mendaftar (lewat jalur afirmasi RMP)," kata Encih Kurniasih.
Menurutnya, pengalaman serupa terjadi tahun lalu saat kuota PPDB melalui jalur afirmasi RMP hanya terisi sekitar 52 persen dari kuota yang disediakan.
Meskipun kuota PPDB jalur afirmasi RMP baru terpenuhi sekira 50 persen, ucap Encih Kurniasih, pihak sekolah tidak akan memberikan waktu tambahan untuk pendaftaran PPDB jalur non-akademis.
"Bukan hanya RMP, jalur prestasi pun ini beberapa bidang belum terpenuhi."
Wawan (48), petugas Pelayanan dan Pendataan PPDB 2017 SMPN 44 Bandung, menyebut ini terjadi sejak penetapan Peraturan Walikota (Perwali) yang mengatur tentang PPDB jalur non-akademis.
"Mungkin pengecekan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) jadi lebih ketat," ujarnya. (*)