Bom Kampung Melayu
Video: Ini Barang Bukti yang Ditemukan di Rumah Terduga Teroris Bom Kampung Melayu
Di antaranya ada enam buah telepon selular, beberapa dokumen tentang ajaran jaringan Jamaah Anshar Daulat dan jaringan lainnya
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Mumu Mujahidin
NGAMPRAH, TRIBUNJABAR.CO.ID - Tim gabungan Densus 88 bersama Ditreskrim Polda Jabar dan Polres Cimahi, kembali menggeledah rumah terduga teroris Kampung Melayu Jakarta, Fani Suherman atau FS (34) di Kampung Cijerah RT 03/03 Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (6/6/2017).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di lokasi mengatakan, FS merupakan salah satu terduga teroris yang terlibat dalam bom bunuh diri di Kampung Melayu.
Sampai saat ini pihaknya sudah mengamankan 6 orang terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu itu.
Dalam penggeledahan di rumah FS ini pihak kepolisian mengamankan beberapa barang bukti.
Di antaranya ada enam buah telepon selular, beberapa dokumen tentang ajaran jaringan Jamaah Anshar Daulat dan jaringan lainnya, termasuk dokumen-dokumen tentang agama.
Yusri menambahkan, sehari-sehari FS berprofesi sebagai pedagang bubur sumsum.
Setelah sebelumnya mengajar bahasa Inggris karena FS merupakan lulusan S1 bahasa Inggris di salah satu Universitas di Bandung.
"Tetapi selama setahun ke belakang ini, setelah mulai masuk ke dalam jaringan pengajian bersama-sama dengan K langsung beralih menjadi tukang bubur. Sekarang setiap hari kerjanya jual bubur sampai siang, kemudian kumpul lagi dengan teman-temannya yang lain," ujar Yusri.