PPDB 2017
Ardiansyah Mencoba Raih Bangku SMP Lewat Angklung
Siswa dari SDN 103 Condong, Dago, ini mendaftar ke SMPN 44 Bandung lewat segudang prestasi . . .
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Di musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP 2017 jalur nonakademik sekarang ini, banyak siswa mendaftar melalui jalur prestasi.
Tapi bagaimana bila mendaftar lewat prestasi di bidang seni Sunda?
Ardiansyah (13) adalah satu dari sedikit siswa yang mendaftar ke SMP lewat jalur prestasi.
Bukan olahraga atau akademik, prestasi yang dimilikinya adalah prestasi di bidang seni tradisional, yaitu angklung.

Siswa dari SDN 103 Condong, Dago, ini mendaftar ke SMPN 44 Bandung lewat segudang prestasi di bidang angklung.
"Anak saya pernah juara 2 Nasional Lomba Musik Angklung Padaeng IX, pernah juga juara 2 Lomba Paduan Angklung Festival Paduan Angklung ITB," jelas sang ayah, Sudiarto (43) ketika ditemui Tribunjabar.co.id, Rabu (7/6/2017), di SMPN 44 Bandung.
Ardiansyah mulai belajar angklung sejak dua tahun lalu, ketika duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.
Bocah yang mengaku lebih suka bermain Angklung dibandingkan bermain bola ini tidak pernah bergabung dalam sanggar apapun.

Dirinya hanya belajar dari guru pembimbing ekstrakulikuler angklung yang diikutinya di sekolah.
"Saya tidak pernah bolos satu kali pun karena sangat suka (berlatih angklung)," aku Ardi, sapaan akrab Ardiansyah.
Beruntung, SMPN 44 Bandung memang membuka pendaftaran non-akademik jalur prestasi di bidang angklung.
Sudiarto berharap anaknya dapat diterima menjadi siswa di SMPN 44 Bandung lewat prestasi yang diraih sang anak.
Ardiansyah sendiri mengaku belum yakin akan lulus lewat jalur prestasi karena kuota yang disediakan pihak SMPN 44 Bandung hanya sedikit, yaitu dua orang.
Hingga saat ini, baru ada tiga siswa yang mendaftar ke SMPN 44 Bandung lewat jalur prestasi di bidang angklung. (*)