Jalur Mudik Nagreg Belum Optimal, Ini yang Harus Diperhatikan Dinas PU Jabar

Laporan Wartawan Tribun, Ragil Wisnu Saputra

TRIBUNJABAR.CO.ID, CILEUNYI - Arus mudik lebaran 1438 tinggal menghitung hari.

Meski begitu, sejumlah infrastruktur penunjang kelancaran arus mudik di jalur Cileunyi-Nagreg hingga kini masih belum maksimal.

Hal itu diungkapkan KBO Satlantas Polres Bandung, Iptu Kiki Hartaki.

Menurut Kiki, ada dua permasalahan yang harus menjadi perhatian Dinas Perhubungan mau pun Dinas PU Jawa Barat.

Yaitu terkait kurang maksimalnya Penerangan Jalan Umum (PJU) dan masih adanya beberapa titik jalan yang berlubang.

"PJU masih belum maksimal dan masih banyak titik jalan yang berlubang dan tentunya membahayakan bagi para pemudik," ujar Kiki kepada Tribun di Cileunyi, Jumat (2/6).

Menurut Kiki, di sepanjang Jalan Bypass Cicalengka masih banyak PJU yang belum optimal.

Meski tiang-tiang PJU dinilai sudah sangat memadai.

Lampu-lampu PJU di wilayah tersebut banyak yang sudah mati dan harus segera mendapatkan perbaikan.

"Selain disana, ada juga beberapa wilayah yang PJU nya masih belum optimal. Yaitu di Jalan Lingkar Nagreg dan Jalan Cicalengka-Cikancung termasuk Jalan Cijapati," katanya.

Untuk jalan rusak, lanjut Kiki, juga ada dibeberbagai wilayah jalur mudik Cileunyi-Nagreg tersebut.

Di antaranya Jalan Raya Cileunyi tepatnya di Ciguruik dan di depan Rumah Makan Sukahati, Deda Cimekar, Jalan Cicalengka-Cikancung dan jalan di wilayah Ciherang dari Garut memasuki Jalan Lingkar Nagreg.

"Ini harus cepat diperbaiki. Karena kan waktu sudah sangat mepet sekali. Kalau tidak dari sekarang-sekarang bisa tidak rampung. Butuh juga ada rambu-rambu lalu lintas dan perbaikan penunjuk arah yang sudah banyak yang rusak," katanya. (*)