Abdy Daftar Jadi Calon Gubernur Merupakan Sebuah Kejutan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra

JATINANGOR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pengamat Komunikasi Politik yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Komunikasi Politik (LKKP), Adiyana Slamet mengatakan, munculnya nama Abdy Yuhana yang mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 merupakan sebuah kejutan dalam kontestasi Pilkada Jabar.

"Pendaftaran Abdy Yuhana yang merupakan Sekjen PDIP Jabar ini mengejutkan. Ini merupakan angin segar pada kontestasi Pilkada gubernur Jawa Barat," ujar Adiyana Slamet kepada Tribun di Kampus Unpad Jatinangor, Jumat (2/6/2017).

Pasalnya, tambah Adiyana, salah seorang kader PDIP ini menjadi pembeda pada pesta demokrasi lima tahunan.

Karena konteslasi Pilkada Jawa Barat tak lagi dihiasi deretan nama-nama populer dan terkenal yang sudah masuk dalam survei yang sudah terilis jauh-jauh hari.

"Selain itu Abdy ini salah satu contoh proses bahwa kader partai juga harus memberanikan diri maju dalam kontestasi Pilkada. Karena ini bagian dari regenerasi di tubuh partai," ujarnya.

Terlebih, pendaftaran Abdy yang merupakan representasi perwakilan dari wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat. Pasalnya, selama ini terbilang tidak ada tokoh muda yang merepresentasikan wilayah tersebut.

Apalagi, Abdy adalah orang asli dari Indramayu.

"Tapi dengan kondisi seperti ini, Abdy juga harus mampu untuk memberikan sesuatu yang dapat diterima oleh partai dan pemilihnya.

Apa program dia ketika partai betul-betul mengusungnya dan tentunya berbanding lurus dengan platform perahu yang akan dinaikinya (partai)," katanya.

Sekedar informasi, Abdy Yuhana merupakan orang kader yang telah mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan sebagai calon gubernur pada Pilkada 2018.

Orang pertama yang telah mendaftar terlebih dahulu adalah Sutrisno yang merupakan Bupati Majalengka. Abdy sendiri sudah mengambil formulir pendatarannya pada Kamis (1/6), bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. (*)