Isu Penculikan
Anak Nalarnya Belum Tinggi dan Mudah Dirayu, Orangtua dan Guru Harus Ekstra Mengawasi!
Orang tua juga harus memberikan pemahaman secara bertahap kepada anaknya agar tidak terlalu dekat atau menanggapi orang yang tidak dikenal
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Kisdiantoro
RANCAEKEK, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kepala Unit Pelaksatan Teknis Daerah (UPTD) TK dan SD Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Dede Dani berpesan agar orang tua siswa lebih ekstra mengawasi anaknya menyusul isu penculikan anak yang masih ramai diperbincangkan di kalangan orang tua murid.
Pasalnya, kata Dede, anak-anak gampang tergiur jika ditawari sesuatu yang membuat anak tersebut mudah dirayu untuk diajak pergi oleh seseorang yang tak dikenal. Selain itu, pengawasan orang tua yang kurang juga membuat anak mudah keluar rumah tanpa diketahui.
"Anak ini kan nalarnya belum tinggi. Diiming-imingi makanan atau maenan pasti mudah dirayu. Maka orang tua dan guru harus ekstra mengawasi dan memantau anak atau murid," kata dia kepada Tribun saat ditemui di kantornya, Rabu (5/4).
Selain itu untuk menghindari hal yang tak diinginkan, orang tua murid juga harus mengantarkan anaknya yang masih dibawah umur pergi kesekolah dan menunggu hingga pulang sekolah.
Orang tua, lanjut Dede, juga harus memberikan pemahaman secara bertahap kepada anaknya agar tidak terlalu dekat atau menanggapi orang yang tidak dikenal jika menyapa atau menawarkan sesuatu.
"Untuk antisipasinya orang tua antar anak pergi ke sekolah. Kalau perlu ya ditunggi sampai selesai sekolah. Terutama anak-anak yang masih TK," kata Dede.
Kendati demikian, lanjut Dede, isu penculikan anak tersebut tidak menimbulkan keresahayan yang berarti. Meski ada beberapa orang tua yang merasakan takut, hal itu membuat orang tua lebih ekstra menjaga anaknya.
"Ada positifnya sebetulnya dengan isu penculikan anak ini. Orang tua jadi lebih ekstra memperhatikan dan memantau anaknya, baik di rumah, sekolah mau pun lingkungan bermainnya," ujar Dede.
Sebelumnya diberitakan, isu maraknya kasus penculikan terhadap anak membuat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TK dan SD Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, gencar melakukan sosialisasi ke tiap-tiap sekolah dan orang tua murid.(raw)